DENPASAR | patrolipost.com – Polda Bali melalui Direktorat Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) melaksanakan pemeriksaan ketersediaan minyak goreng curah di distributor minyak goreng dan di Pasar Kreneng, Denpasar, Jumat (10/2/2023).
Terkait isu yang tersebar tentang kelangkaan minyak goreng di Bali Kabag Bin Opsnal Ditreskrimsus Polda Bali Kompol Mohamad Arif Batubara menanggapi bahwa sebenarnya yang terjadi bukanlah kelangkaan minyak, akan tetapi terjadi kendala di pengirimannya.
“Kemarin kita mendapat informasi bahwa minyak curah di Bali itu tidak langka, akan tetapi keterlambatan sandar kapal di pelabuhan dikarenakan cuaca ekstrem. Ketika perjalanan sudah normal kembali minyak curah sudah bisa didistribusikan kepada masyarakat,” ucapnya.
Kompol Arif juga menegaskan untuk saat ini dari pemantauan tim Ditreskrimsus Polda Bali belum ada hal-hal yang mencurigakan yang ditemukan di lapangan.
“Sejauh ini memang tidak ada kendala di lapangan terkait penimbunan atau penyelewengan minyak curah dan juga distribusi eceran kepada masyarakat. Kami setiap hari melakukan pengecekan untuk mencegah terjadinya kelangkaan,” ujarnya.
Dalam hal mengantisipasi kelangkaan minyak goreng, Polda Bali khususnya Ditreskrimsus melakukan koordinasi kepada D1 (Distributor pertama) terkait adanya keterlambatan atau kuota minyak yang didistribusikan ke Bali.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Satake Bayu SIK MSi memberi imbauan kepada masyarakat agar menyaring setiap berita yang ada di media sosial dan mencari tau kebenarannya.
“Saya juga menekankan terkait pendistribusian minyak curah ini akan diawasi secara ketat oleh pemerintah Provinsi Bali dan Kepolisian Bali sendiri agar tepat sasaran. Jika terjadi kejanggalan saya meminta kepada masyarakat untuk menginformasikannya, agar kita dapat mengambil langkah-langkah sehingga minyak curah ini dapat betul-betul digunakan sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” harapnya. (hms)