DENPASAR | patrolipost.com – Penerapan pembatasan aktivitas masyarakat serta menjaga jarak (social distancing) cukup berdampak pada jumlah pasokan stok darah yang diterima Palang Merah Indonesia (PMI) di tengah pandemi Covid-19 ini. Masyarakat dibatasi ke luar rumah sehingga enggan datang ke PMI untuk mendonorkan darah.
Merespon kesulitan yang dihadapi Palang Merah Indonesia (PMI) ini, Polda Bali berinisiatif mendorong personelnya untuk mendonorkan darah ke PMI demi membantu orang yang membutuhkan darah. Sebab, dalam situasi apapun kebutuhan darah cenderung tetap, baik untuk kebutuhan pasien operasi, melahirkan, kecelakaan dan penyakit lainnya.
“Polda Bali berinisiatif melakukan kegiatan donor darah karena persedian darah di PMI Bali maupun Denpasar berkurang di tengah wabah Corona saat ini,” ujar Wadir Samapta Polda Bali AKBP Yudith Satriya Hananta SIK, Kamis (9/4/2020).
Kegiatan donor darah yang dilaksanakan Polda Bali, menurut Yudith Satriya sesuai dengan surat edaran Kapolri ke seluruh jajaran yang mengimbau seluruh anggota Polri agar mendonorkan darah bagi PMI yang kekurangan stok darah.
“Jadi untuk pagi hari ini, Kamis (9/4/2020) kami dari anggota Polda Bali telah menyiapkan 100 kantong darah. Semoga darah yang sudah didonorkan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Wadir Samapta.
Nyoman Lantra selaku Kepala PMI Kota Denpasar mengucapkan terimakasih kepada Kapolda Bali Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose karena telah mendukung kegiatan donor darah yang diikuti personel Polda Bali. Dia mengakui, PMI kekurangan stok darah akibat adanya virus Covid-19 yang menyebabkan minimnya masyarakat yang datang untung mendonorkan darah. (rls)