BENGKULU | patrolipost.com – Petugas Kepolisian Resor Rejang Lebong, Bengkulu, mengamankan terduga bandar arisan bodong di wilayah itu. Akibat ulah pelaku, ratusan peserta mengalami kerugian hingga total mencapai Rp 5 miliar.
Kasatreskrim Polres Rejang Lebong AKP Sampson Sosa Hutapea mengatakan, terduga pelaku berinisial Bu diamankan pada Senin (4/7) sekitar pukul 11.00 WIB. Pelaku diamankan saat berada di Desa Teladan, Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Rejang Lebong.
”Saat ini sudah kami amankan. Statusnya masih sebagai saksi karena perlu pendalaman lebih lanjut dan terduga masih menjalani pemeriksaan lebih dalam lagi,” kata Sampson Sosa Hutapea seperti dilansir, Senin (4/7).
Dia menjelaskan, untuk sementara yang diamankan baru satu orang. Yang bersangkutan tiba di Gedung Reskim Polres Rejang Lebong sekitar pukul 11.25 WIB bersama dengan suami dan anaknya yang masih balita. Sejauh ini sudah ada puluhan korban yang membuat laporan ke Mapolres Rejang Lebong serta di Polda Bengkulu.
”Kami tampung semua tapi laporannya jadi satu, jadi tidak semua korban dicantumkan dalam pelaporan nanti. Selain di Polres Rejang Lebong juga ada laporan di Polda Bengkulu yang kemungkinan dibuat masyarakat yang berada di Kota Bengkulu,” terang Sampson Sosa Hutapea.
Sejauh ini, terduga pelaku, tambah dia, masih dalam pemeriksaan petugas penyidik dan masih dilakukan pendalaman. Apakah kasusnya masuk dalam kategori penipuan, penggelapan, atau pelanggaran Undang-Undang ITE.
Sebelumnya, ratusan warga Kabupaten Rejang Lebong dan sejumlah daerah lain di Bengkulu mengaku menjadi korban arisan bodong yang dilakukan salah satu warga daerah itu dengan nilai kerugian mencapai Rp 5 miliar.
Arisan bodong itu dikendalikan seorang admin yang diketahui berinisial Bu, warga Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong, dengan rentang setoran setiap peserta mulai Rp 5 juta, Rp 10 juta, Rp 15 juta dan Rp 20 juta. Dari setoran itu para peserta dalam jangka waktu beberapa bulan dijanjikan menerima keuntungan dua kali lipat dari dana yang disetorkan bahkan lebih tergantung dari promo yang diberikan admin. (305/jpc)