SINGARAJA | patrolipost.com – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 setahap demi setahap pelaksanaan pesta demokrasi telah dimulai. Tahapan yang kini berlangsung yakni persiapan logistik pemilu dimana Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng telah menerima logistik. Sebanyak 6.500 bilik suara dari total kebutuhan 9.100 bilik telah berada di gudang logistik KPU Buleleng. Rencana pengadaan logistik Pemilu 2024 Tahap I meliputi kotak suara, bilik suara dan tinta sidik jari.
Logistik penyimpanan merupakan gudang yang disewa oleh KPU di Jl Dewata III Banjar Dauh Margi Desa Pemaron Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng. Lantas seperti apa pola pengamanan gudang logistik pemilu oleh Polres Buleleng?
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, sesuai prosedur tetap (Protap) pihaknya telah mulai melakukan pengamanan di lokasi gudang tempat penyimpanan logistic Pemilu 2024. Gudang logistik tersebut menurut Darma Diatmika dijaga ketat selama 24 jam penuh oleh anggota Polres Buleleng.
“Surat perintah (sprint) pengamanan sudah turun. Sebanyak 15 anggota setiap hari standby menjaga gudang logistik KPU Buleleng secara penuh selama 1 x 24 jam,” terang AKP Diatmika, Kamis (26/10/2023).
Menurutnya, tidak hanya itu pengamanan preventif juga dilakukan secara hunting atau patroli oleh Unit Reskrim ke areal gudang logistik milik KPU Buleleng. Sehingga pengamanan yang dilakukan secara ketat untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan.
”Yang jelas selain melakukan pengamanan melekat ada tambahan pengamanan secara tertutup termasuk dilakukan patroli yang dilakukan secara rutin,” ucapnya.
Sebelumnya Pemilu tahun 2024 telah memasuki persiapan tahapan logistik.KPU Buleleng secara bertahap telah menerima logistik berupa bilik suara.
Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana menjelaskan, dari 9.100 kebutuhan bilik suara, KPU Buleleng baru menerima sebanyak 6.500 bilik. Dalam tahapan ini KPU akan menyelesaikan pengadaan logistik Pemilu 2024 Tahap I yang meliputi kotak suara, bilik suara dan tinta sidik jari.
“Bilik suara yang baru diterima sejumlah 6.500 dari total kebutuhan 9.100 bilik. Sisanya, sebanyak 2.600 bilik akan diterima pada pengiriman tahap berikutnya,” kata Dudhi Udiyana.
Dia menambahkan kebutuhan logistik lainnya masih dalam proses pemesanan. Diharapkan tidak akan mengalami kendala sehingga Pemungutan Suara Pemilu 2024 akan berjalan lancar sesuai harapan. (625)