Polisi Tangkap Pria Banyumas Pembunuh 7 Bayi Hasil Hubungan Inses dengan Putrinya

inses = 111zzzzz
Polisi menangkap seorang pria berinisial R (57) warga Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas yang membunuh 7 bayi hasil hubungan inses dengan putrinya berinisial E. (ist)

SEMARANG | patrolipost.com – Polresta Banyumas tengah menangani sebuah kasus pembunuhan sadis terhadap tujuh orang bayi yang dilakukan seorang pria berinisial R (57). Ketujuh bayi tersebut, mirisnya, merupakan hasil hubungan insesnya dengan putrinya, E (25).

Sejauh ini, dari tujuh bayi yang dibunuh R, baru empat kerangka bayi yang ditemukan. Terbaru, kasus temuan empat kerangka tulang bayi di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas tersebut kembali menemui titik terang.

Pada Sabtu (24/6) malam kemarin, Sat Reskrim Polresta Banyumas berhasil mengamankan R. Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kasat Reskrim Kompol Agus Supriadi mengatakan, dari hasil pengembangan pihaknya kembali berhasil mengamankan R, terduga pelaku yang merupakan ayah kandung E.

“Pengembangan terakhir, hari ini kami mengamankan satu orang pelaku atas nama R, umur 57 tahun. Kami tangkap di wilayah Purwokerto,” kata Suranta saat konferensi pers di depan Mako Sat Reskrin Polresta Banyumas, Senin (26/6).

Dijelaskan. R merupakan ayah kandung E dari istri ketiga dan merupakan anak pertama.

“R mengakui bahwa dari kerangka manusia yang kita temukan dari tanggal 15 Juni sampai 21 Juni. Dari pemeriksaan, pelaku juga menyampaikan bahwa ada tiga kerangka lagi yang masih ada di TKP. Total sekitar tujuh kerangka manusia (bayi, red) yang berada di TKP,” papar Suranta.

Bayi-bayi tersebut menurut Suranta, dibunuh oleh R setelah bayi hasil hubungan insesnya dengan E dilahirkan.

“Pada saat saudari E melahirkan, bayinya langsung dibunuh oleh R lalu dikuburkan ke dalam tanah yang berada di wilayah Kelurahan Tanjung,” tuturnya.

Hal itu dilakukan sejak tahun 2013 sampai tahun 2021. Dari empat kerangka bayi yang telah ditemukan, diperkirakan masih ada tiga kerangka bayi lagi yang masih terkubur.

Kasat Reskrim mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih akan melakukan penggalian dan menyisir beberapa titik di tempat kerangka-kerangka bayi awalnya ditemukan. (305/jpc)

Pos terkait