Polisi Tangkap Seleb TikTok, Diduga Keroyok Anak DPRD di Batam

batam 3333aaaaa
Seleb TikTok Satria Mahathir alias Cogil dengan tato logo Polri di badan ditangkap polisi terkait kasus dugaan penganiayaan anak anggota DPRD. (ist)

BATAM | patrolipost.com – Seleb TikTok Satria Mahathir dan lebih dikenal dengan nama panggilan Cogil, ditangkap pihak kepolisian terkait dugaan pengeroyokan. Peristiwa tindak pidana tersebut berlangsung pada pergantian tahun di salahsatu kafe di Tiban, Batam, berupa penganiayaan terhadap anak Nyanyang Haris Pratamura, yang merupakan anggota DPRD Kepulauan Riau (Kepri).

Informasi tersebut diungkapkan melalui akun TikTok @em.zero.four pada Jumat (5/1/2024). Dalam keterangannya, akun itu menyebut bahwa Satria Mahathir menjadi bintang tamu di kafe tersebut dan insiden penganiayaan terjadi di tempat itu juga.

Tidak hanya Cogil yang ditangkap, polisi juga mengamankan tiga rekannya yang diduga terlibat dalam insiden tersebut. Keempatnya telah diamankan oleh Polresta Barelang, Kota Batam pada Kamis (4/1).

Kronologi peristiwa penganiayaan tersebut diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Dwi Ramadhanto. Menurutnya, perkelahian terjadi setelah korban bersenggolan dengan Satria Mahathir di dalam kafe, sehingga memicu pertengkaran yang berlanjut di luar kafe.

Satria Mahathir selain dikenal sebagai seleb TikTok, kehidupannya juga beberapa kali menjadi kontroversi. Sebelumnya, ia menjadi sorotan karena tato bergambar logo Polri di badannya, yang diungkap melalui cuitan akun @odydc.

Selain itu, dilansir dari Radar Jogja (Jawa Pos Group), Cogil juga dikenal karena gaya hidupnya yang kontroversial, termasuk berganti-ganti pasangan dan mengaku menghamili seorang perempuan bernama Nindya. Pernikahan Satria Mahathir dilakukan pada 2019. Namun, hanya berselang 14 bulan, Satria dan istrinya resmi berpisah.

Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden pengeroyokan yang pelakunya melibatkan Cogil dan tiga rekannya. (305/jpc)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.