BANGLI | patrolipost.com – Memastikan ketersediaan obat dan alat kesehatan aman, jajaran Polres Bangli turun melakukan pengecekan ke apotek. Seluruh apotek yang tersebar di wilayah Bangli dalam pengawasan petugas. Hal itu diungkapkan Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan, Kamis (8/7/2021).
Kata mantan Kapolres Mappi, Papua ini, dalam pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19, Polres Bangli dan jajaran turun melakukan pengecekan dan pengawasan terhadap ketersediaan obat-obatan atau alat kesehatan. Pengecekan dan pengawasan dilakukan untuk menghindari jangan sampai terjadi kegiatan penimbunan obat dan alat kesehatan yang dibutuhkan di masa PPKM Darurat ini.
“Pengawasan dilakukan untuk menghindari terjadinya penimbunan, baik itu obat atau alat kesehatan serta pemantau harga jangan sampai harga obat melambung,“ ujarnya.
Sebut perwira menengah ini, petugas akan tetap melakukan monitoring di lapangan. Kemudian jika terjadi kelangkaan petugas akan menelusuri penyebabnya. Lebih lanjut disampaikan, sejauh ini ketersediaan obat tergolong aman. “Obat-obatan aman, begitu juga untuk ketersediaan masker,” sebutnya.
Disinggung pengawasan di rumah sakit, AKBP Agung Dhana Aryawan mengatakan untuk di rumah sakit sebatas pendataan ketersediaan obat. “Kalau rumah sakit cuma pendataan kelangkaan obat saja. Hasil koordinasi belum ada kelangkaan. Karena memang tidak ada lonjakan pasien,” ungkap Kapolres asal Tabanan ini.
Sementara itu terkait obat jenis Ivermectin yang disebut sebagai obat terapi Covid-19, AKBP Gusti Agung Dhana menyebutkan dari beberapa apotek yang dicek, tidak memiliki obat jenis tersebut.
“Dari pegecekan di beberapa apotik tidak ada yang menjual jenis obat tersebut,” kata Agung Dhana Aryawan. (750)