SEMARAPURA | patrolipost.com – Akibat pandemi Covid-19 yang mewabah hampir di seluruh dunia, termasuk Indonesia, membuat banyak orang terdampak. Tidak terkecuali di wilayah Kabupaten Klungkung. Apalagi saat ini diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, mulai 3 Juli sampai 20 Juli 2021, pasti berimbas pada perekonomian, utamanya masyarakat kecil yang sangat merasakan dampak akibat PPKM.
Menyikapi kondisi itu jajaran Polres Klungkung peduli kemanusiaan dengan turun melakukan bakti sosial (baksos) pemberian sumbangan sembako dengan menyasar masyarakat di wilayah Kabupaten Klungkung, hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan di tengah pandemi Covid-19.
Kegiatan Polri Peduli Kasih berbagi paket sembako dengan warga kurang mampu yang dipimpin langsung Kapolres Klungkung, AKBP I Made Dhanuardana SIK MH didampingi Wakapolres Klungkung, Kompol Luh Ketut Amy Ramayathi Prakasa SIP MM, bersama dengan Pejabat Utama Polres Klungkung, Senin (12/7/2021).
AKBP I Made Dhanuardana mengatakan penyerahan paket sembako ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19 sejak diberlakukannya PPKM Darurat yang berkerja sama dengan relawan Bali. Polres Klungkung bagikan paket sembako kepada warga yang membutuhkan, tak hanya itu yang lebih penting saat penyaluran paket sembako tetap memperhatikan protokol kesehatan, mempergunakan masker dan menjaga jarak.
“Hari ini Polres Klungkung menyerahkan 150 paket sembako di wilayah Kabupaten Klungkung dan juga bagi bagi masker secara gratis sebanyak 150 bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19,” ujar AKBP I Made Dhanuardana.
Sementara itu salah seorang penerima paket bantuan sembako, Ni Nyoman Sumiati warga asal Desa Pesinggahan Kecamatan Dawan mengucapkan banyak terima kasih kepada Kapolres Klungkung dengan jajaranya atas bantuan paket sembako di tengah diberlakukannya PPKM Darurat.
”Saya menghaturkan terimakasih atas kepedulian Polres Klungkung memberikan uluran bantuan sembako ini, dan sangat membantu kami,” ucap Ni Nyoman Sumiati senang. (855)