JAKARTA | patrolipost.com – Polri menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi kepadatan penumpang saat pelaksanaan mudik Idul Fitri 2022 di Pelabuhan Merak. Upaya itu dilakukan dalam tiga strategi yang menyesuaikan situasi di lapangan.
“Kepolisian telah menyiapkan dan melakukan pengamanan jika terjadi antrean atau penumpukan kendaraan serta penumpang di Pelabuhan Merak dalam tiga situasi tersebut,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan di Jakarta, Rabu (27/4/2022).
Strategi itu dibagi tiga di antaranya situasi hijau, kuning, hingga merah. Dedi menjelaskan jika situasi hijau merupakan kondisi di mana Pelabuhan Merak terlihat normal. Baik jumlah kapal maupun dermaga dengan situasi arus kendaraan yang mengarah ke dermaga mengalir dan antrean kendaraan sampai batas pintu masuk kawasan Pelabuhan Merak.
Puncak Arus Mudik
Jika dalam situasi tersebut polisi akan melakukan pengamanan dengan menyiapkan personel di pos untuk memantau serta mengatur arus penumpang. Lalu, pengaturan kendaraan di simpang gedung bundar untuk lalu lintas di luar pelabuhan. Juga melaksanakan pengecekan vaksinasi dan surat rapid antigen 1×24 jam, serta melaksanakan patroli di seluruh dermaga.
Selanjutnya jika pada situasi kuning, itu merupakan kondisi di mana Pelabuhan Merak mulai ramai dan jumlah kapal serta dermaga yang dioperasionalkan normal. Antrean kendaraan pun sudah terisi baik di dalam kawasan Pelabuhan Merak dan antrean mencapai Cikuasa Atas.
“Tindakan pengaman di situasi itu adalah penambahan jumlah personel dan pengisian pos. Melaksanakan pengecekan vaksinasi dan surat rapid antigen 1×24 jam. Mengaktifkan pos Sekat roda empat atau lebih di depan di flyover atas dan penempatan personel di Hotel Soni. Untuk panjang antrean sekitar 4,2 km dapat menampung sekitar 750 bus atau 3.700 roda empat serta menyiapkan jalur evakuasi dari flyover sampai dengan Hotel Pesona,” ujar Dedi.
Kemudian, situasi merah, pada kondisi dalam keadaan padat, lalu jumlah kapal dan dermaga yang dioperasionalkan normal, antrean kendaraan sudah mengisi baik dalam kawasan Pelabuhan Merak, flyover atas sampai dengan ruas Tol Merak-Tangerang atau Cilegon Barat.
“Tindakan pengamanan, penambahan jumlah personel melaksanakan pengecekan vaksinasi dan surat rapid antigen 1×24 jam. Melaksanakan kegiatan penyekatan di flyover atas untuk kendaraan roda empat atau lebih. Antrean ke masing-masing dermaga dikendalikan oleh pengamanan dalam dan pengendali di gedung bundar. Penempatan personel di ruas Tol Cilegon Barat guna penyekatan selektif untuk kendaraan lokal atau masyarakat sekitar,” katanya.
Sementara itu, polisi juga bekerja sama dengan pihak ASDP (Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan) terkait kesiapan arus mudik di Pelabuhan Merak. Dalam hal ini, ASDP akan melakukan upaya pengoperasian kapal-kapal kapasitas besar mulai 22 April sampai 1 Mei 2022.
Penambahan kapasitas angkut dengan mengoperasikan kapal besar atau menambah kapal operasi di dermaga 5 dan memberlakukan pengaturan bongkar tanpa muat pada sisi pelabuhan yang tidak mengalami lonjakan.
Kemudian, memperpanjang jarak waktu check in dengan waktu keberangkatan dan memperpanjang waktu expired tiket. Lalu, optimalisasi operasional tollgate dan penambahan tollgate khusus kendaraan roda dua. Apabila terjadi lonjakan kedatangan sepeda motor, maka diarahkan secara merata ke setiap dermaga atau diarahkan pada khusus satu dermaga. (305/dtc)