DENPASAR | patrolipost.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Denpasar menjanjikan perbaikan jebolnya salah satu sudut bangunan Pasar Badung, Rabu (11/12). Namun hingga Kamis (12/12/2019), belum ada tanda-tanda dilakukan perbaikan.
Kondisi ini dikhawatirkan serta dikeluhkan pedadang dan pengunjung pasar yang berada di Jalan Gajahmada Denpasar ini. Para pedagang khawatir, apabila kerusakan tersebut tidak segera diperbaiki, akan berdampak pada kerusakan lebih luas.
“Belum ada perbaikan Pak, kok dibiarkan. Takutnya nanti malah roboh yang di atasnya, soalnya kan yang rusak di bawah. Bahaya ini,” ujar salah satu pedagang yang enggan disebutkan namanya.
Adanya keluhan dari pedagang dan pengunjung terkait kerusakan salah satu sudut bangunan Pasar Badung ini pun diamini Direktur Umum PD Pasar Kota Denpasar, AA Yuliarta. Pihaknya mengaku banyak menerima aduan dari pedagang terkait kepastian perbaikan dari bangunan yang rusak tersebut.
“Banyak pedagang yang mengeluh, mereka was-was takut bangunan yang di atasnya roboh,” ujarnya.
Mengingat adanya keluhan tersebut, pihaknya pun berharap agar segera dilakukan perbaikan terhadap kerusakan tersebut. “Bagaimanapun ini kan bangunan yang dimanfaatkan oleh masyarakat banyak. Kami berharap segera diperbaiki,” ujarnya.
Harapan serupa juga disampaikan Direktur Utama PD Pasar Kota Denpasar IB Kompyang Wiranata. Pria yang akrab disapa Gus Kowi ini berharap, perbaikan sudah dilakukan sebelum diserahkan ke PD Pasar. “Kami harapkan nanti sebelum hibah diserahkan ke PD Pasar, semua sudah selesai perbaikannya,” ujarnya.
Sementara itu terkait adanya kerusakan di Pasar Badung juga disikapi Pemerintah Pusat. Bahkan tim dari Kementerian Perdagangan RI dan Direktorat Anggaran Kementerian Keuangan langsung turun memantau kerusakan tersebut, Kamis (12/12).
“Tadi tim dari pusat sudah turun melakukan pemantauan terhadap kerusakan. Selain memantau kerusakan, Tim juga memantau seluruh bagian di Pasar Badung. Terkait hasil pantauan dari tim pusat belum ada keputusan apa-apa,” ujarnya.
Sementara dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas PUPR Kota Denpasar, I Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta mengakui belum melakukan perbaikan terhadap kerusakan yang terjadi di Pasar Badung. Alasannya, karena tim ahli masih melakukan kajian dan penelitian.
“Iya memang belum dilakukan perbaikan, karena masih menunggu pemeriksaan, kajian dan penelitian dari tim ahli. Jadi pihak kontraktor masih menunggu dari ahli strukturnya. Bagaimana teknis untuk dia melakukan perbaikan. Itu yang masih ditunggu. Masih mencari metode yang pas untuk melakukan perbaikannya. Prinsipnya kan struktur aman. Untuk pelaksanaannya itu kan dari pihak kontraktor mencari metodenya mana yang terbagus dan tercepat,” tandasnya. (901)