Posko Lebaran Bandara Ngurah Rai Mulai Beroperasi 21 Maret 2025

posko bandara
Lalu lintas penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai. (ist)

MANGUPURA | patrolipost.com – Menjelang libur panjang Hari Raya Idul Fitri 2025, PT Angkasa Pura Indonesia melakukan antisipasi peningkatan trafik penumpang dan penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Bandara I Gusti Ngurah Rai akan melakukan pemantauan seluruh aktivitas pelayanan melalui Posko monitoring angkutan Lebaran mulai 21 Maret 2025 sampai dengan 11 April 2025.

Bacaan Lainnya

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab menyampaikan Posko Lebaran kali ini akan berlangsung cukup panjang.

“Kami akan mengaktifkan Posko monitoring selama 22 hari mulai 21 Maret 2025 sampai dengan 11 April 2025, dan akan beroperasi selama 24 jam setiap harinya,” kata Syaugi, Kamis, 20 Maret 2025.

Selain itu, Bandara Ngurah Rai juga menurunkan 912 personel keamanan yang terdiri dari petugas sekuriti bandara, bantuan kendali operasi (BKO) dari TNI AU, Polres Bandara, dan Pecalang Desa Adat Tuban.

Dia menambahkan, selain dari aspek keamanan, pihaknya juga fokus pada kesiapan pelayanan.

“Kami secara intens berkoordinasi baik di internal maupun dengan para stakeholder terkait untuk memastikan fasilitas, infrastruktur, sumber daya, alur kerja, hingga alur komunikasi lintas instansi yang terlibat dalam pelayanan di bandara semua siap dan berjalan dengan baik,” ujarnya

Antisipasi yang juga disiapkan pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan melakukan penyesuaian slot time dan jam operasional bandara, pengaturan ulang pelaksanaan pekerjaan yang dapat berdampak pada kelancaraan operasional bandara saat musim puncak, serta merancang taktikal pengendalian kepadatan kendaraan dari dan menuju bandara.

“Untuk pengaturan alur kendaraan, kami akan didukung penuh oleh BKO Bandara I Gusti Ngurah Rai, bahkan sudah membentuk jalur komunikasi pesan singkat dengan semua pihak yang terlibat, termasuk dengan Dirlantas Polda Bali, BPTD, Dinas Perhubungan Provinsi Bali, dan Jasa Marga Bali Tol,” imbuhnya.

Syaugi memprediksi, selama 22 hari Posko Lebaran akan ada peningkatan trafik penumpang sebesar 4,5 persen yaitu 1,5 juta penumpang dan 5,6 persen pertumbuhan penerbangan atau 9 ribu pergerakan pesawat.

Adapun jumlah tambahan penerbangan yang sudah diterima Bandara I Gusti Ngurah Rai atau extra flight hingga Selasa, 18 Maret 2025 untuk periode 21 Maret hingga 11 April 2025 tercatat sebanyak 401 penerbangan yang berasal dari 7 maskapai.

Ketujuh maskapai itu yakni Lion Air, Super Air Jet, Wings Air, Garuda Indonesia, NAM Air, Trans Nusa, dan Pelita Air dengan tujuan Surabaya, Jakarta, Makassar, Semarang, Lombok, Timika, Pontianak, Sorong, dan Yogyakarta.

Pelaksanaan Posko Lebaran bertepatan dengan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947.

“Di tengah trafik yang meningkat, kita akan melaksanakan Nyepi, dimana Bandara I Gusti Ngurah Rai akan menghentikan sementara seluruh operasional penerbangan,” ujarnya.

Selama Nyepi Bandara Ngurah Rai akan menghentikan sementara seluruh operasional penerbangan mulai 29 Maret 2025 pukul 06.00 Wita sampai dengan 30 Maret 2025 pukul 06.00 Wita.

“Tetapi kami akan tetap menempatkan petugas siaga untuk mengantisipasi apabila ada permintaan pelayanan yang bersifat emergensi,” jelasnya. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *