SEMARAPURA | patrolipost.com – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta memimpin apel kesiapan Pemerintah Kabupaten Klungkung melaksanakan PPKM Darurat, bertempat di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Sabtu (3/7).
Kegiatan ini guna menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 09 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Corona Virus Disease 2019 dalam tatanan kehidupan era baru di Provinsi Bali, sekaligus menandai diberlakukannya PPKM Darurat di Kabupaten Klungkung.
I Nyoman Suwirta dalam pidatonya menyampaikan bahwa kasus positif Covid-19 terus meningkat, untuk itu pihaknya mengajak seluruh stakeholder untuk bekerja keras dana bekerja sebaik baiknya. Mulai dari Pecalang adat, Satpol PP, BPBD, TNI hingga kepolisian untuk bersama sama mengawasi jalannya pelaksanaan PPKM Darurat.
Bupati asal Nusa Ceningan juga mengatakan, meski di Kabupaten Klungkung ada penambahan kasus positif namun peningkatannya paling kecil di Bali. Klungkung juga akan melakukan tracing lebih ketat yang akan bisa berpengaruh pada jumlah kasus baru.
Perihal kegiatan di tempat tempat ibadah dan kegiatan upacara adat supaya mengatur pembatasan peserta, sehingga protokol kesehatan benar benar berjalan dengan pengawasan dan izin dari tim Satgas Kabupaten. Terkait dengan pengamanan pelabuhan, Bupati Suwirta meminta petugas untuk mengawasi semua pintu pelabuhan, baik yang di Klungkung daratan maupun di Pelabuhan di Kecamatan Nusa Penida.
“Kami sudah menghubungi semua pengelola boat penyeberangan untuk membatasi Jumlah penumpang menjadi 70 persen disetiap keberangkatan. Fasilitas umum seperti lapangan dan monumen Ida Dewa Agung Jambe juga ditutup. Pasar senggol juga akan ditutup lebih awal serta pembeli dilarang makan di lokasi, namun supaya dibawa pulang sehingga tidak menimbulkan keramaian, “ujar Bupati Suwirta.
Usai memimpin apel, Bupati Suwirta didampingi Kapolres Klungkung melakukan peninjauan ke dermaga penyeberangan yang ada di wilayah Kecamatan Dawan. (855)
