JAKARTA | patrolipost.com – Politikus Partai Gerindra Sandiaga Uno disebut-sebut bakal masuk dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju. Posisinya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio bakal terdepak dari Kabinet.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokman mengatakan jika benar Sandiaga dipilih oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), dirinya yakin ketua umumnya Prabowo Subianto tidak keberatan.
“Kalau kebetulan dipilih kader kami jadi menteri, logikanya Pak Prabowo enggak keberatan,” ujar Habiburokman kepada wartawan, Selasa (22/12).
Habiburokman juga menilai Sandiaga sangat pas dijadikan menteri oleh Presiden Jokowi. Karena dia memulai kariernya sebagai pengusaha sejak dari bawah.
“Mas Sandi istilah orang betawi jahitannya pas, potongannya pas. Beda sama saya ini yang jahitannya pas tapi potongannya kurang,” katanya.
Anggota Komisi III DPR ini juga menilai Sandiaga tidak akan melakukan tindakan menyimpang seperti melakukan korupsi. Karena dia adalah seorang pengusaha. Sehingga dia meyakini Sandiaga Uno bakal fokus dengan tugasnya sebagai seorang menteri.
“Kemudian Bang Sandi juga orang yang urusan-urusan materi duniawi sudah selesai. Enggak seperti kita-kita masih nunggu gaji setiap bulan. Kalau dia sudah selesai urusan duniawi. Sehingga pasti dia lebih konsentrasi, lebih maksimal dalam menjalankan tugas,” ungkapnya.
Diketahui, saat ini ada dua posisi kosong menteri di Kabinet Indonesia Maju. Itu adalah posisi Menteri Kelautan dan Perikanan dan Menteri Sosial (Mensos). Bahkan juga dikabarkan ada beberapa menteri yang juga bakal direshuffle oleh Jokowi-Ma’ruf Amin.
Sementara PKB menduga Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet pada Rabu 23 Desember 2020, atau tepatnya Rabu Pon. PKB juga mendapat info setidaknya ada enam menteri yang bakal dicopot oleh Presiden Jokowi.
Saat ini juga santer disebut-sebut ada empat nama yang bakal menduduki sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju, mereka adalah Sandiaga Uno, Tri Rismaharini, M Luthfi dan Yahya Cholil Staquf. (305/jpc)
