SEMARAPURA | patrolipost.com – Aksi pencurian pratima yang sempat reda belakangan ini kembali dilaporkan terjadi di wilayah Kabupaten Klungkung. Kali ini, maling alias si Bromocorah kembali beraksi melakukan pencurian pratima di Pura Mas Ayu, Dusun Koripan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung.
Berdasarkan informasi di lapangan, kasus pencurian pratima itu pertama kali diketahui oleh pemangku di Pura Mas Ayu, Dusun Koripan, Desa Banjarangkan, I Komang Sugiawan, Minggu (17/7) sekitar pukul 19.00 Wita.
Menurutnya kejadian tersebut, ketika dirinya mencari rumput ilalang di sekitar pura, ia melihat gembok pada bangunan Gedong Penyimpenan sudah terbuka. Karena curiga, ia membuka pintu Gedong penyimpenan dan mendapati kotak besi sudah dirusak dengan cara dilas.
Bahkan sejumlah pratima yang disimpan di bangunan Gedong Penyimpenan sudah hilang, seperti logam kuningan, kris, arca, badong prada emas, hingga panca datu dengan kurugian total sekitar Rp50 juta.
Memang sebagian besar pretima juga terbuat dari emas atau berlapis emas. Pura ini disungsung oleh 470 kepala keluarga yang tersebar di tiga desa,Desa Banjarangkan, Negari, Desa Tusan. Mereka tergabung dalam krama Subak Delod Banjarangkan.
Hal ini malah menjadi kepercayaan pengusung Pura bahwa Pura Mas Ayu dikelilingi tembok terbuat dari batangan emas, Kemungkinan berita dari mulut kemulut inilah yang bisa jadi pemantik niat jahat para maling. Menurut Kelihan Pura Nyoman Subawa, Pura Mas Ayu sudah tiga kali dibobol maling, sejak tahun 1980 silam..
“Memang kepercayaan di sini, secara niskala Pura ini dikelilingi oleh batangan emas. Makanya pura ini diyakini sebagai sumber kesejahteraan warga di Banjarangkan. Pedagang, petani banyak yang tangkil ke sini,” kata Nyoman Subawa
Sementara itu Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Minggu malam (17/7) langsung turun ke TKP pencurian yang terjadi di Pura Mas Ayu untuk bertemu dengan pengempon pura terkait peristiwa tersebut.
Ia meminta masyarakat untuk lebih waspada, dengan kambali munculnya kasus pencurian pratima di Klungkung.
“Saya minta warga agar waspada terhadap kejadian ini,” ungkap Suwirta yang menyatakan dirinya sempat datang ke Pura tersebut.
Sementara itu pihak kepolisian Polsek Banjarangkan tampaknya agak tertutup , belum bisa dimintai konfirmasinya terkait peristiwa tersebut. Meski demikian pihak Polsek Banjarangkan sudah memasang garis polisi dan melakukan olah TKP. (855)