BANGLI | patrolipost.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyumbang sapi ke berbagai daerah dalam rangka kurban Idul Adha 1442 Hijriah. Untuk Bali bantuan sapi diterima Masjid Agung Bangli. Hewan kurban jenis sapi Bali tersebut berbobot 640 Kg. Sementara proses sembelih hewan kurban berlangsung dengan penerapan Protokol Kesehatan yang ketat.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bangli Haji Ghufron mengatakan, perayaan Idul Adha 1442 Hijriah kali ini terbilang istimewa. Pasalnya, baru kali pertama Masjid Agung Bangli menerima bantuan sapi dari Presiden.
“Bantuan sapi diserahkan langsung dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bali didampingi dari Kementerian Agama Bali dan Bangli,” ujarnya, Selasa (20/7/2021).
Lanjut Haji Ghufron, sapi bantuan presiden jenis sapi Bali dengan berat 640 Kg. Untuk proses menyembelih hewan kurban dimulai pukul 08.15 sampai pukul 13.00 Wita. Jumlah hewan kurban yang disebelih yakni 19 ekor kambing dan 11 ekor sapi.
”Sebelum disembelih hewan kurban telah diperiksa kesehatan oleh tim dokter hewan dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli,” jelasnya.
Disinggung proses sembelih hewan kurban di tengah penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19, kata Haji Ghufron, dilakukan pembatasan untuk panitia, dimana jumlah umat yang terlibat sebanyak 30 orang. Karena ada pembatasan jumlah maka proses menyembelih hewan kurban berlangsung dua hari.
“Hari pertama 5 ekor sapi dan 12 ekor kambing yang disembelih,“ ujarnya didampingi pengurus MUI Bangli, Haji Yulidar. Dalam proses menyembelih hewan kurban tetap menerapkan Protokol Kesehatan dimana panitia yang terlibat wajib mengenakan masker, APD dan sebelum beraktifitas dilakukan cek suhu tubuh.
Sementara Haji Yulidar mengatakan, hewan kurban akan dibagi kepada sekitar 1000 warga muslim yang tersebar di tiga kecamatan yakni Tembuku, Susut dan Bangli.
”Untuk hari pertama disediakan 472 kantong daging kurban dan sisanya disediakan pada hari kedua, khusus untuk Kecamatan Kintamani dipusatkan di Masjid Agung Kintamani,” ungkapnya. (750)
