JAKARTA | patrolipost.com – Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya ke Uni Emirat Arab (UEA) melakukan moment bersejarah dengan mengunjungi Masjid Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi, Rabu (17/7/2024).
Masjid Joko Widodo di Abu Dhabi terletak di area diplomatik Abu Dhabi dan dilalui Jalan Presiden Joko Widodo. Masjid Joko Widodo dapat menampung sekitar 2.500 jamaah. Masjid tersebut berdiri di lahan seluas lebih kurang 3.766 meter persegi dan dibangun dengan pendanaan dari pihak PEA. Masjid tersebut mulai dibangun pada November 2021 hingga Oktober 2023 dan diresmikan pada 14 Desember 2023.
Kunjungan Presiden Jokowi ke Masjid Presiden Joko Widodo dilakukan seusai penyambutan secara kenegaraan oleh presiden UEA, Mohamed bin Zayed Al Nahyan di Qasr Al Watan. Demikian keterangan Sekretariat Negara di Jakarta pada Kamis (18/7/2024).
Menurut keterangan tersebut, Presiden Jokowi tiba di masjid sekitar pukul 14.20 waktu setempat dan langsung mengambil wudhu. Presiden Jokowi pun masuk ke area shalat laki-laki dan melaksanakan shalat sunah tahiatul masjid.
Selepas mengerjakan shalat sunah dua rakaat, Presiden Jokowi kemudian menjadi imam dan memimpin Shalat Zuhur dan Asar secara jamak qasar.
Selepas melaksanakan shalat fardu, Presiden Jokowi berdoa bersama yang dipimpin oleh Chairman Awqaf (General Authority of Islamic Affairs and Endowments) Omar Habtoor Al Darei.
Husin Bagis selaku Duta Besar RI untuk UEA mengungkapkan, kunjungan ini merupakan momen bersejarah karena merupakan kali pertama Presiden Jokowi berkunjung ke masjid yang diberi nama atas nama Presiden Jokowi sendiri.
“Sejak diresmikan pada 14 Desember 2023, ini adalah kali pertama Bapak Presiden dapat mengunjungi dan melaksanakan shalat di masjid yang diberi nama dengan nama beliau, yang merupakan penghormatan atas kontribusi beliau dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan PEA,” ujar Dubes Husin Bagis dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari Antara.
Lebih lanjut, Dubes Husin menyatakan bahwa kehadiran Presiden Jokowi di masjid ini bukan hanya simbol penghormatan, tetapi juga cerminan dari kuatnya ikatan persahabatan dan kerja sama antara kedua negara
“Semoga kunjungan ini makin memperkuat hubungan baik yang telah terjalin dan membawa berkah bagi kedua bangsa,” tutup Dubes Husin. (pp04)