LABUAN BAJO | patrolipost.com – Presiden Joko Widodo meninjau sejumlah pembangunan sarana prasarana yang berada di Labuan Bajo, NTT, Kamis (1/10/2020). Dalam melakukan peninjauan, Presiden Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, dan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat.
Beberapa Kawasan Strategis Nasional yang ditinjau langsung oleh Presiden Jokowi adalah penataan jalan dan trotoar di wisata kuliner Kampung Ujung. Di lokasi tersebut, Kepala Negara meninjau perkembangan penataan kawasan setempat melalui pembangunan dan penataan jalan, pedestrian tepi pantai, serta drainase pendukung.
“Hari ini Saya meninjau dan sekaligus mengontrol telah dimulainya penataan di kawasan wisata Labuan Bajo. Di sini memang dibangun titik kawasan yang telah kita rencanakan tahun lalu,” ujar Presiden Jokowi.
Dari Kampung Ujung, rangkaian kunjungan kerja tersebut kemudian berlanjut ke kawasan dan sarana gedung di Batu Cermin yang berjarak kurang lebih 5,3 kilometer dari lokasi pertama. Kegiatan penataan di lokasi tersebut telah dimulai pelaksanaannya pada 16 Maret 2020 lalu. Saat ini perkembangan penataan telah mencapai 47 persen dan akan terus berproses ke depannya.
“Seperti yang kita lihat sekarang di kawasan Goa Batu Cermin yang sudah selesai 47 persen dan terus akan diproses. Kemudian penataan kawasan di Puncak Waringin yang nanti di situ akan dipakai untuk mendisplay handycraf, produk – produk yang ada di NTT, terutama tenun, ukiran dan lain – lain,” jelas Jokowi.
Selain itu Jokowi juga meninjau kondisi Pelabuhan lama serta pembangunan Pelabuhan yang baru yakni Pelabuhan Multipurpose Wae Kelambu di Menjerite. Pembangunan tahap 1 pelabuhan ini ditargetkan rampung akhir tahun 2020 dan tahap 2 ditargetkan rampung akhir tahun 2021.
“Penataan kawasan Kampung Ujung sampai kawasan Marina yang disitu kita tata trotoarnya kemudian pelabuhan lama yang semuanya kita pindah ke Pelabuhan yang baru di Wae Kelambu. Kita harapkan tahapan yang pertama akan selesai pada akhir tahun 2020. Kemudian tahapan 2 akan selesai di Tahun 2021,” jelas Presiden.
Pembangunan terminal multifungsi yang berada di daerah Wae Kelambu nantinya akan difokuskan dan diperuntukkan untuk mendukung aktivitas bongkar muat peti kemas kapal.
Saat meninjau pembangunan proyek Multipurpose Wae Kelambu, Presiden Jokowi juga menyempatkan diri menemui dan berdialog serta menyerahkan bantuan modal bagi pelaku usaha mikro dan kecil yang ada di Labuan Bajo.
Dalam kunjungannya ini, Jokowi juga menegaskan pembangunan dan penataan sarana dan prasarana (sarpras) di Pulau Rinca nantinya akan disesuaikan dengan kondisi alam Pulau tersebut.
“Juga penataan di Pulau Rinca, dimana kita bisa melihat Komodo, juga dilakukan penataan yang disesuaikan semuanya ini dengan alam yang ada di lingkungan kawasan itu, sehingga kelihatan sangat natural. Siapa pun yang berkunjung dan kawasan Labuan Bajo akan menjadi sebuah kawasan yang betul betul premium,” ungkap Jokowi.
Dari peninjauan terakhir di Pelabuhan Multipurpose, Jokowi pun langsung menuju Bandara Komodo dan seterusnya terbang kembali ke Jakarta. (334)