Pria asal Blahbatuh Gianyar Ditemukan Tewas dengan Leher Tergorok di Pinggir Jalan

agus terbunuh
Mayat korban yang ditemukan tewas di pinggir jalan dengan luka gorok di leher. (ist)

GIANYAR | patrolipost.com – Warga Blahbatuh digegerkan dengan temuan salah seorang warga yang meregang nyawa di pinggir jalan, depan sebuah warung di Jalan Raya Tojan, Blahbatuh, Jumat (17/1/2025) dinihari. Kondisi mayat korban sangat mengenaskan, bersimbah darah akibat luka di bagian leher.

Korban diketahui bernama I Made Agus Aditya (26) warga Banjar Tengah, desa/ kecamatan Blahbatuh Gianyar. Hingga kini aparat Kepolisian masih meminta keterangan sejumlah saksi di sekitar TKP untuk memastikan kronologis serta mengidentifikasi pelaku.

Dari informasi di lokasi, korban ditemukan oleh pengguna jalan yang melaju dari arah Utara ke Selatan. Korban ditemukan sudah tergeletak di depan Warung Koba Jalan Raya Tojan Blahbatuh. Beberapa meter di Selatan korban ditemukan juga sepeda motor PCX hitam DK 6105 KBL tergeletak.

Posisi korban ditemukan tergeletak terlentang menghadap ke Utara tidak memakai baju, dalam keadaan luka di leher dan dada, bersimbah darah dengan menggunakan celana pendek warna hitam. Temuan mayat bersimbah darah itu selanjutnya dilaporkan ke Polsek Blahbatuh.

Beberapa menit kemudian petugas Kepolisian berdatangan ke TKP. Setelah melakukan olah TKP, korban dievakuasi dengan mobil ambulans ke Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar untuk dilakukan VER.

Kapolsek Blahbatuh Kompol I Made Berata saat dikonfirmasi mengatakan kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian. “Masih lidik,” ujarnya singkat.

Sementara seorang pedagang dekat TKP, Nauren mengetahui kejadian tersebut ketika masyarakat sudah ramai berdatangan ke lokasi kejadian.

“Warung memang buka 24 jam, tapi jam segitu saya pas masih tidur. Tiba-tiba ramai orang di jalan, katanya korban sudah meninggal, darahnya banyak,” ungkapnya.

Menghindari terjadinya salah persepsi terkait kejadian ini, Perbekel Blahbatuh I Gede Satya Kusuma berharap warga tidak saling menduga -duga. Karena aparat Kepolisian kini sedang bekerja untuk berupaya mengungkap kronologis serta pelaku yang terlibat.

“Kami imbau warga agar tetap menjaga kondusivitas, dan berharap kejadian ini segera terungkap dan diproses secara hukum,” terangnya. (ata)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *