Pria asal Buleleng Curi Daging Sapi di Hotel Bulgari Denpasar

curi daging1x
Pelaku pencuri daging. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Seorang pria asal Kelurahan Anturan, Buleleng berinisial PADS (32) diciduk anggota Polsek Kuta Selatan di tempat kosnya di Jalan Ceningan Sari Nomor 53 E Sesetan, Denpasar Selatan, Jumat 9 Mei 2025 pukul 17.30 Wita. Pria ini terbukti melakukan tindak pidana pencurian daging sapi di Hotel Bulgari. Bahkan aksi jahat ini sudah dilakoninya sejak tahun 2023.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menjelaskan, penangkapan tersangka ini berkat laporan pihak Management Bulgari Hotel. Dalam keterangan pelapor bahwa telah terjadi pencurian daging sapi seberat 25 Kg di Hotel Bulgari. Akibat kejadian itu, pihak hotel mengalami kerugian senilai Rp 25 juta. Dimana kejadian tersebut sudah terjadi sejak tahun 2023.

Bacaan Lainnya

“Pada tanggal 28 Maret 2025, pihak management memeriksa jumlah daging yang ada di area dapur, namun setelah dihitung ternyata ada beberapa jumlah daging yang hilang. Setelah itu pihak management melaporkan kepada atasan dan mengecek CCTv kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian,” ungkapnya.

Berdasarkan laporan tersebut, Tim Opsnal Polsek Kuta Selatan dipimpin Kanit Reskrim mendatangi lokasi kejadian menemui pelapor dan saksi saksi untuk dimintai keterangan serta mengecek CCTv. Hasilnya, pada hari Jumat, 9 Mei 2025 berdasarkan ciri-ciri yang dikantongi pelaku berhasil diamankan di kos pelaku Jalan Ceningan Sari Nomor 53 E Sesetan, Denpasar Selatan dan dilakukan interogasi mendalam pelaku mengakui perbuatannya.

“Sehingga pelaku digiring ke Mako Polsek beserta sepeda motor bernomor polisi DK 3812 AAH yang digunakan untuk proses lebih lanjut,” terangnya.

Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan pencurian seorang diri. Pelaku melakukan pencurian daging dengan cara memasukan daging ke dalam karung dan keluar dari area hotel. Daging diletakkan di bagian pijakan kaki pada sepeda motor jenis Scoopy miliknya. Pelaku menjual hasil curian dan uang hasil kejahatan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Modusnya, pelaku masuk ke area hotel dengan berpura – pura mengambil laundry kemudian mencuri di ruangan frozen area dapur. Sedangkan motifnya karena faktor ekonomi,” pungkas Sukadi. (007)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *