DENPASAR | patrolipost.com – Salah seorang waiter Karaoke Royal & SPA, I Ketut Danu Tirtayasa (23) ditemukan tergeletak dengan wajah penuh darah di simpang Cok Agung Tresna-Drupadi, Denpasar, Minggu (2/2) pukul 04.30 Wita. Tiga hari dirawat di RS Sanglah, pemuda asal Desa Adat Tenganan, Karangasem ini meninggal dunia.
Korban ditemukan warga yang sedang melintas kemudian menghubungi petugas BPBD Kota Denpasar. Setelah diperiksa, pemuda kos di Jalan Akasia Denpasar itu masih bernafas dan dibawa ke RS Sanglah. “Saat ditemukan korban masih mengenakan helm tapi tidak ada motornya. Wajahnya mengalami luka dan petugas tidak menemukan identitas di TKP,” ungkap Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Andi Muhammad Nurul Yaqin, Sabtu (8/2/2/2020).
Pihak keluarga sempat mencari I Ketut Danu, termasuk lapor polisi. Akhirnya kakaknya, Ni Luh Suwitri melihat di media sosial ada pemuda mirip adiknya ditemukan tergeletak di TKP. “Keluarga langsung mendatangi Rumah Sakit Sanglah dan setelah dicek memang benar I Ketut Danu. Kakak korban sempat memviralkan kejadian dialami adiknya dengan tujuan mendapat kepastian penyebab kematian,” tuturnya.
Dari adanya kejadian tersebut, Polsek Denpasar Timur melakukan penyelidikan. Hasilnya, ditemukan fakta-fakta korban mengalami kecelakaan lalu lintas. “Ditemukan ada bekas pecahan helm dan pohon bekas ditabrak. Tapi, sepeda motor, dompet serta handphone korban belum ditemukan dan masih dalam pencarian,” ujarnya.
Sementara dari keterangan tim medis BPBD Kota Denpasar menyatakan bahwa saat dibawa ke RS Sanglah dari mulut korban tercium bau alkohol.
“Sedangkan keterangan Dokter Forensik RS Sanglah mengatakan ada luka di kepala korban akibat kecelakaan dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Terkait hasil pemeriksaan medis ini, pihak keluarga sudah menerima dan sudah membuat laporan ke Satlantas Polresta Denpasar,” jelasnya. (007)