BANGLI | patrolipost.com – Progres pembangunan tahap II gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Bangli baru di angka 64 persen. Padahal sesuai kontrak pembanguan harus sudah kelar per 7 September 2024. Rencana upacara melaspas sekaligus launching gedung MPP akan dilaksanakan pada tanggal 20 September 2024 nanti.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pembanguan gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) tahap II, I Made Guntara saat dikonfirmasi terkait kemajuan pekerjaan mengatakan proses pengerjaan tahap II gedung MPP dimulai sejak tanggal 7 Juni 2024 dengan anggraan Rp 2.597.400.000. Hingga memasuki minggu kedua bulan ini progres pekerjaan baru di angka 64 persen. Jika berkaca dari kontrak maka pengerjaan sudah harus kelar paling lambat tanggal 7 September nanti. Melihat progres dan sisa waktu masih kurang dari satu bulan, pihaknya optimis pekerjaan bisa tuntas.
”Ini memang sering dipertanyakan pihak Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, optimisnya kami itu lebih didasarkan pada time schedule dari penyedia, secara progres defiasi minggu ini masih positif,” ujar Made Guntara, Selasa (13/8/2024).
Lanjut Made Guntara keyakinannya juga didasari dengan telah tersedianya barang-barang pengadaan seperti speaker, TV sudah di tempat dan tinggal dipasang serta proses penginstalan saja.
”Barang-barang tersebut memilki bobot yang besar, jika barang ini telah terpasang tentu progres akan lebih tinggi lagi,” ungkap Made Guntara.
Dalam mempercepat proses pengerjaan, setiap dilaksanakan rapat evaluasi mingguan pihaknya memohon agar penyediaan menambah tenaga kerja.
”Salah satu kuncinya jika tidak menambah waktu pengerjaan harus menambah tenaga. Memang begitu normatifnya untuk mempercepat pengerjaan dan itu sudah sering kami sampaikan ke penyedia,” ungkap Made Guntara.
Disinggung jumlah pekerja yang terlibat, Made Guntara tidak menyampaikan secara rinci jumlahnya, namun jika melihat dari jumlah tenaga kerja yang menggarap pengerjaan backdrop sebenarnya sudah cukup untuk menyelesaikan sampai 7 September. Namun demikian pihaknya minta percepatan atau tuntas bisa lebih awal.
”Kami tetap mengingatkan agar penyedia menambah tenaga, apalagi gedung akan segera dilaunching,” sebut Made Guntara.
Terpisah Kadis Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Sati Pintu, Jetet Hebron mengatakan sejatinya launching gedung MPP sempat tertunda beberapa kali. Warning dari pusat paling lambat bulan Oktober gedung telah diresmikan. Oleh karena itu, pihaknya telah menyusun agenda untuk upacara melaspas dan sekaligus launching dilaksanakan pada tanggal 20 September nanti.
“Harapan kami tentu pembangunanan gedung bisa tepat waktu, sehingga launching tidak tertunda lagi,” jelas Jetet Hebron. (750)