SINGARAJA | patrolipost.com – Hari raya Idul Adha yang juga disebut Idul Kurban tahun ini dilaksanakan umat Islam di Buleleng. Selain menyelenggaran shalat Idul Adha juga dibarengi dengan penyembelihan hewan kurban. Setidaknya ratusan hewan kurban baik sapi maupun kambing dipotong selama Idul Adha yang berlangsung hingga tiga hari mendatang.
Salah satunya hewan kurban dari PT Pelindo Celukan Bawang. Idul Adha tahun ini perusahaan plat merah itu memberikan dua sapi untuk dua mesjid di sekitar pelabuhan.
“Kita setiap tahun berpartisipasi memberikan hewan kurban kepada masjid di sekitar pelabuhan,”kata GM Pelindo Celukan Bawang Zanuar Eka Wijaya, Minggu (10/7).
Sementara itu Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Buleleng Imam Munangin mengatakan, secara umum pelaksanaan Shalat Idul Adha dan pemotongan hewan kurban berlangsung lancar dan tertib. Di beberapa tempat pelaksanaan pemotongan hewan kurban juga berlangsung aman dan tidak ditemukan adanya indikasi tertular PMK.
Menurutnya ada dua pelaksanaan shalat Idul Adha berdasar penetapan pemerintah Idul Adha 1443 Hijriah jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022 berdasar Keputusan Menteri Agama Nomor 668/2022 tentang Penetapan 1 Zulhijah dan Idul Adha 1443 Hijriah. Sementara Muhammadiyah telah menetapkan Idul Adha 2022 jatuh pada Sabtu 9 Juli 2022 Keputusan tersebut dituangkan dalam Maklumat PP Muhammadiyah tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah.
“Semua pelaksanaan berjalan lancar begitu juga proses pemotongan hewan kurban,” kata Imam Munangin.
Terkait hewan kurban terindikasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Kepala Dinas Pertanian Buleleng Ir I Made Sumiarta mengatakan tidak ditemukan indikasi adanya PMK pada hewan kurban yang dipotong oleh masyarakat.
Dari sebanyak 85 ekor Sapi maupun sebanyak 116 ekor kambing yang didata tidak ditemukan adanya PMK pada hewan kurban tersebut.
“Kondisi hewan kurban baik sapi maupun kambing dalam keadaan sehat semua,” tandasnya. (625)