BANGLI | patrolipost.com – Kebakaran hebat menghanguskan gedung Dinas Lingkungan Hidup dan Tata Kota Bangli tiga tahun yang lalu. Sambil menunggu anggaran untuk pembangunan kembali gedung di areal Sasana Budaya Giri Kusuma tersebut, puing-puing sisa kebakaran mulai dibersihkan.
Kepala Dinas Lingkungan HIdup (DLH) Ida Ayu Gde Yudi Sutha mengatakan, dalam musibah yang terjadi tiga tahun lalu dua ruangan hangus terbakar. Pasca musibah kebakaran tersebut, tumpukan puing-puing sisa kebakaran masih teronggok di lokasi. Kondisi ini selain membahayakan keselamatan juga menambah kesan kumuh kantor. Menyikapi hal tersebut pihaknya berinsiatif menata lokasi bekas kebakaran.
”Kami hanya melakukan penataan di lokasi, puing-puing sisa kebakaran dibersihkan, nantinya di lokasi akan kami sulap untuk taman,” ujarnya, Kamis (8/4/2021).
Lanjut Dayu Yudi, tanah dan gedung yang terbakar merupakan asset dari Bagian Umum, sehingga untuk ke depannya masih menjadi tanggung jawab Bagian Umum.
Terpisah Kabag Umum Setda Bangli I Made Mahendra Putra mengatakan, untuk tanah secara keseluruhan Sasana Budaya Bangli masih tercatat sebagai asset Bagian Umum. Pihaknya tidak menampik kalau beberapa bagian bangunan di areal Sasana Budaya rusak.
“Kerusakan lebih dikarenakan usia bangunan yang sudah tua, kalau tidak salah Sasana Budaya dibangun empat puluh tahun lalu,”ujarnya.
Sementara untuk pembangunan gedung yang terbakar dan bangunan lain masih menunggu ketersedian anggaran. Begitupula untuk bangunan stage yang roboh. “Kecil kemungkinan tahun ini stage akan diperbaiki dan mungkin tahun depan baru dilakukan perbaikan secara menyeluruh,” jelasnya. (750)