DENPASAR | patrolipost.com – Sebagai bentuk dukungan terhadap Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 dan 48 Tahun 2019 tentang Energi Bersih dan Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, Astra Motor Bali melalui produk sepeda motor berbasis baterai yaitu Honda PCX EV (Electric Vehicle) secara resmi sudah siap menyapa masyarakat Bali.
Kolaborasi bersama dengan Grab, aplikasi serba bisa terdepan di Asia Tenggara, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Provinsi Bali, Dinas Perhubungan Provinsi Bali, PT Pegadaian, Astra Honda Motor, dan Panasonic, sepeda motor listrik Honda PCX EV secara resmi siap beroperasi di Bali yang akan digunakan oleh mitra pengantaran GrabFood. Penyerahan dan pendistribusian 86 unit sepeda motor Honda PCX EV telah dilakukan oleh Astra Motor Bali selaku main dealer sepeda Motor Honda Bali, sejak akhir Oktober 2020 laly.
Dengan rincian, 30 unit ke Desa Adat Padang Tegal yang dilaksanakan di Monkey Forest, Gianyar (28 Oktober 2020), kemudian pada 16 November 2020 pengiriman dua unit Honda PCX EV diterima HEINZ. Lalu 12 unit dikirim kepada ITDC dan dua unit diterima HEINZ-TRAC di kantor SERA Bali. Puncak penyerahan sebanyak 30 unit Honda PCX EV dilaksanakan di rumah jabatan Gubernur Bali, Jayasabha Denpasar, 26 November 2020. Sedangkan 10 unit lagi akan diserahkan ke PT Pos Indonesia.
Region Head Astra Motor Bali, Wahyudi Saputra, mengatakan, dukungan Honda PCX EV untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik nasional dengan teknologi electrik yang dimiliki ini sekaligus mengimplementasikan Perpres Nomor 55 Tahun 2019. Selain itu ketersediaan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) atau yang di sebut BEx (Battery Exchanger) station di tujuh titik yang tersebar di seluruh Bali juga akan mensupport kemudahan pengisian daya sepeda motor listrik ini.
Adapun tujuh titik tersebut adalah PLN Canggu, PLN Tegal Buah, Pelayanan Teknik PLN, PLN ULP Denpasar, Astra Motor Teuku Umar, Astra Motor Cokroaminoto, Rumah Kreatif Denpasar. “Semoga kehadiran Honda PCX EV dengan semangat Satu Hati dapat mewujudkan Pulau Bali yang bersih melalui lalu lintas dan angkutan jalan ramah lingkungan. Selain itu, untuk mendukung misi pemerintah dalam mengurangi emisi karbon hingga 29 persen pada 2030, Kolaborasi ini kami harap dapat memajukan sektor lokal di Bali,” ungkap Wahyudi.
Dalam perjalanan mobilitasnya nanti, selain dukungan dari BEx (Battery Exchanger) station, layanan Honda Care pun akan siap membantu penanganan jika mengalami emergency di jalan terkait pengisian daya pada Honda PCX EV ini, cukup dengan menghubungi contact center Honda Care wilayah Bali di nomer telp 0361-438008 dan di nomer 0811385851. Honda PCX Electric ini dikembangkan dari Honda PCX yang populer dengan desain mewah dan bermesin ramah lingkungan. Namun, sumber tenaganya diganti dengan listrik.
Sepeda motor ini mampu menghadirkan torsi optimial sejak putaran bawah, mewujudkan performa tinggi dari awal dan kemampuan menanjak yang mumpuni. Dua unit baterai portabel Honda Mobile Power Pack bisa untuk sekitar 69 km dalam sekali pengisian penuh (hasil pengujian dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam secara konstan). Honda Mobile Power Pack bisa diisi ulang menggunakan mekanisme, yakni off-board charging (mengganti dua baterai kosong dengan baterai yang sudah terisi/swap system).
Sistem EV
Motor listrik yang baru dikembangkan pada PCX Electric ini menggunakan dua baterai lithium-ion masing-masing 50,4V dengan densitas tinggi yang dipasang secara serial. Konstruksi motor listrik menggunakan struktur Interior Permanent Magnet (IPM) demi mendapatkan efisiensi energi dan performance motor listrik yang optimal. Honda PCX Electrix menghasilkan output maksimum 4.2kW yang didapat sejak putaran rendah, dengan akselerasi lembut. Torsi maksimal 18 Nm @500 rpm.
Unit daya yang kuat dan ringkas sanggup menjaga suhu sepeda motor serta mengontrol aliran listrik secara lancar dan presisi. Sistem elektrifikasi ini membuat pompa oli, radiator, dan kopling tidak diperlukan. Dalam keadaan kosong, dua Honda Mobile Power Pack dapat terisi penuh dalam tiga jam saat menggunakan pengisi daya opsional dengan metode off-board. Honda PCX Electric memiliki jarak sumbu roda lebih panjang, dipadu dengan hugger belakang, untuk mengakomodasi dua baterai ditempatkan pada ruang bagasi.
Namun tetap memberikan ruang optimal untuk pergerakan roda belakang. Adanya penyesuaian tersebut membuat PCX Electric tetap memiliki kemudahan untuk penggunaan di daerah perkotaan. Demi memberikan kenyamanan berkendara, selain dimensi sumbu roda yang lebih panjang, PCX Elektrik juga menggunakan tipe suspensi belakang lebih panjang, dipadukan dengan letak motor listrik yang optimal. Hal ini berkontribusi terhadap rendahnya getaran yang dihasilkan dan pengendaraan yang halus.
Demi keamanan, roda depan sudah dilengkapi Anti-lock Braking System (ABS). PCX Electric menyuguhkan kurva yang terus mengalir dari depan hingga belakang membuat gaya PCX semakin elegan dan santai. Nuansa canggih dan mewah ditingkatkan dengan sistem lampu full LED, serta menggunakan aksen biru di beberapa bagian yang akan terlihat saat lampu dimatikan. Panel instrumen menampilkan informasi sistem EV dengan jelas. Indikatornya meliputi speedometer, jam, kapasitas baterai, dan status pengisian daya listrik.rls