BANGLI | patrolipost.com – Puluhan koperasi di Bangli mengajukan permohonan bantuan stimulus usaha koperasi terdampak Covid-19 yang diberikan pemerintah Provinsi Bali. Masing-masing koperasi mendapat bantuan stimulus sebesar Rp 10 juta.
Kabid Pengawasan dan Kelembagaan Dinas Koperasi UMKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Bangli I Wayan Pande Suarsawan mengatakan, jumlah koperasi aktif sebanyak 191 koperasi. Dari jumlah tersebut hingga hari Kamis (28/5/2020) terdata sebanyak 46 koperasi yang mengajukan bantuan dan dokumenya sudah lengkap.
“Sebelum proposal dikirim ke provinsi, kami di daerah melakukan verifikasi dokumen, jika ditemukan ada kekurangan langsung kami minta untuk dilengkapi,” ujar Pande Suarsawan Kamis (28/5/2020).
Sebutnya untuk koperasi yang mengajukan bantuan stimulus tersebar di empat kecamatan yakni di Kecamatan Bangli sebanyak 9 koperasi, Kecamatan Kintamani 14 koperasi, Kecamatan Tembuku 10 koperasi dan Kecamatan Susut 13 koperasi.
“Jumlah pemohon bantuan mungkin bisa bertambah,” jelasnya seraya menambahkan tujuan dari program bantuan stimulus tiada lain untuk menjaga kelangsungan koperasi di tengah pandemi Covid-19.
Disinggung jika dilihat dari jumlah koperasi aktif dibadingkan dengan yang mengajukan bantuan stimulus, kata Pande Suarsawan memang banyak koperasi tidak mengajukan permohonan bantuan. Kemungkinan koperasi yang tidak mengajukan permohonan bantuan tidak terdampak atau masih tetap bisa berjalan normal di tengah pandemi Covid-19.
Pande Suarsawan menampik kalau keengganan koperasi mengajukan permohonan bantuan karena persyaratannya dianggap njelimet.
“Persyaratannya cukup ringan, untuk Nomer Pokok Wajib Pajak (NPWP) bisa dilengkapi setelah bantuan cair, yang jelas bantuan diperuntukan bagi koperasi yang aktif ,” ujarnya. (750)