SEMARAPURA | patrolipost.com – Pura Dalem, Desa Adat Dalem Setra Batununggul, Kecamatan Nusa Penida yang terbakar belum lama ini segera dilakukan direvitalisasi. Bendesa Adat Dalem Setra Batununggul, I Ketut Tayanegara melakukan langkah-langkah revitalisasi dengan pengempon lima banjar diantara Mentigi, Sampalan, Geria Tengah, Batununggul serta Tain Besi.
Pembentukan pantia pembangunan dengan agenda rapat krama dilanjutkan dengan Nunas pemargin ring Ida Pedanda Geria Akah, Klungkung.
Upacara prelina merupakan bagain awal dari poreses membangun kembali pura dalem. Dari pertemuan tersebut ditetapkan 26 Oktober upacara dan dilanjutkan dengan pengerukan.
Ketut Tayanegara menyatakan, kemarin pengerukan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan meminta bantuan rekanan proyek Pelabuhan Segitiga Emas membantu pengerukan dengan menggunakan excavator.
“Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Perhubungan membantu proses peggerukan terutama rekanan proyek pelabuhan yang telah membantu hingga selasai selama dua hari, “ ujar Ketut Tayanegara.
Dilain pihak, Ketut Tayanegara mengajukan proposal bantuan dengan menyertai surat pengantar dari Bupati Klungkung kepada Gubernur Bali. Kebetulan 6 Agustus Gubernur Bali, I Wayan Koster bersama Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta sempat meninjau lokasi kebakaran.
Ditambahkannya Pelingih yang akan dibangun di pura Dalem Desa adat Dalem Setra Batununggul antara lain bangunan pesanggaran,.Gedong Dalem, Sapte petale, Penglurah, Balai Pengaruman, Bale Sor, Bale Piasan dan Bale Pewayangan termasuk banguna Bale pesantian.
“Mudah-mudahan bisa direalisasikan dan mewujudkan revitalisasi pura,“ terang Ketut Tayanegara.
Seperti diketahui, pura yang terbakar pada Rabu (27/7) lalu terletak di sebelah timur Lapangan Umum Sampalan. Akibat kebakaran ini membuat syok krama Desa Adat setempat, pasalnya pelinggih yang berada di Utama Mandala dilahap si jago merah. (855)