SEMARAPURA | patrolipost.com – Nasib naas dialami Pura Dang Khayangan Manik Api, di Desa Adat Kemoning. Gara-gara kebakaran sampah di samping pura menyebabkan kebakaran bangunan pura, Jumat (20/12/2019). Kebakaran hebat menghanguskan bangunan pelinggih pura terjadi sekitar pukul 11.15 Wita. Api dengan cepat membakar beberapa pelinggih yang atapnya terbuat dari ijuk yang mudah terbakar.
“Saat ini proses pemadaman masih berlangsung,” ujar Kasatpol PP dan Damkar Klungkung, I Putu Suarta.
Beberapa pengepon pura tampak panik dan berusaha memadamlam api. Pemadaman masih berlangsung, dilakukan oleh 6 orang petugas Damkar.
“Kami masih berusaha padamkan api. Cuaca yang panas, membuat api cepat membakar atap pelinggih,” jelas Putu Suarta
Menurutnya, ada lima bangunan yang terbakar, dan kerugian diperkirakan mencapai 500 juta.
“Bangunan ini rata-rata baru dibangun dua tahun lalu. Kerugian dari kejadian ini lebih dari Rp 500 juta,” ujar seorang pengempon Pura, Dewa Alit Saputra.
Bangunan yang ludes terbakar antara lain Gedong Pajenengan, Bale Pengaruman, Meru tumpang tiga
Limas catu, dan Bale Pesanekan.
“Damkar masih merusaha memadamkan api, agar tidak merembet ke bangunan lainnya,” terang Dewa Alit Saputra.
Asal muasal awal merembetnya api diperkirakan berasal dari pembakaran sampah yang ada di sisi selatan Pura tersebut. Kemungkinan warga yang membakar sampah lupa memadamkan api. Setelah ditinggal, api dengan cepat berterbangan dibawa angin menyasar atap ijuk gedong sehingga menghanguskan bangunan tersebut. (855)