SEMARAPURA | patrolipost.com – Bertepatan dengan Purnama Kapat, Anggarkasih Kulantir, Selasa ( 21/9/2021) dilaksanakan puncaj Karya Ngusaba Nini di Pura Dasar Buana, Gelgel, Klungkung. Bersamaan puncak karya ini digelar pewintenan massal yang diikuti sekitar 290 calon pemangku segenap warga umat sejebag Bali.
Pelaksanaan Ngusaba Nini di Pura Dasar ini menurut Bendesa Adat Gelgel Putu Gde Arimbawa menyatakan Karya Ngusaba Nini ini tetap dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan yang diwajibkan Satgas Covid-19 Klungkung. Untuk itu setiap pemedek yang akan bersembahyang terlebih dahulu diwajibkan melakukan cuci tangan dan wajib memakai masker dan yang terpenting kehadiran warga dibatasi agar tidak terjadi kerumunan yang numplek.
Menurutnya selama puncak Karya Pengusaban di Pura Dasar Buana ,Gelgel ini , sulinggih yang muput masing-masing di Pura Dasar dipuput sulinggih Ida dalem Surya darma sogata, sedangkan ring Pura Melanting Ida perande istri kediri, sedangkan ring Pura puseh dipuput Ida Pedanda gede Kediri dan Ring Bale Agung dipuput Ida Pedanda istri alit patni.
“Adapun Banjar Adat yang ikut melaksanakan ritual Karya Pengusaban ini diikuti oleh 28 banjar adat sejebag wilayah Desa adat Gelgel , sementara Dangke yang ikut ngiring nyejer di Pura Dasar Buana ada sebanyak 14 dangke,” ijar Bendesa Putu Gde Arimbawa.
Disebutkan pula sebelum puncak karya Ngusaba pada Minggu (19/9) seluruh dangke yang ada disejebag desa Adat Gelgel ini ikut ngiring Ide Betare Pura Dasar Buana mekiis (menyucikan pretime red) kepantai (segara) Klotok.
“Ide Betare Dasar Buana akan nyejer selama 3 hari dan mesineb pada Jumat (24/9) yang akan datang. Bagi umat yang ingin melakukan persembahyangan bisa sebelum ide betare mesineb,” pungkasnya. (855)