DENPASAR | patrolipost.com – Bertepatan dengan Purnama Karo, seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Denpasar melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Praja Natha Kantor Walikota Denpasar. Persembahyangan bersama ini serangkaian piodalan di pura Kantor Walikota yang jatuh pada Purnama Sasih Karo Waraspati Wuku Soma Umanis Tolu, Senin (3/8/2020).
Piodalan kali ini terasa sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, telihat persembahyangan dilaksanakan secara bergiliran dalam setiap Bagian yang ada di lingkungan Sekretariat Kantor Walikota Denpasar. Mengingat masih masa pandemi Covid-19, tetap mengikuti protokol kesehatan dengan menjaga jarak tempat duduk maupun mengenakan masker saat bersembahyang.
Piodalan yang diselenggarankan setiap tahun sekali dihadiri Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, Wakil Walikota Denpasar I GN Jaya Negara, dan Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara.
Tampak hadir pula dalam kesempatan ini, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny IA Selly Dharmawijaya Mantra, Ketua WHDI Kota Denpasar, Ny Antari Jaya Negara, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny Kerti Rai Iswara, serta seluruh Aparatur Pemkot Denpasar. Pelaksanaan persembahyangan bersama dipuput Ida Pedanda Putra Sari Arimbawa, dari Griya Tegal Sari, Denpasar.
Walikota Denpasar I B Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, pujawali ini menjadi momentum untuk selalu memanjatkan puji syukur kehadapan Ida Shang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan yang Maha Esa dengan selalu memohon keselamatan dan kesehatan dalam masa pandemi Covid-19 ini.
“Dengan pelaksanaan persembahyangan bersama, bhakti pujawali di Pura Praja Natha ini mari kita jadikan momentum untuk meningkatkan sradha dan bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa guna mencapai kesejahteraan masyarakat dan selalu dilindungi serta diberi kesehatan,” ujar Rai Mantra.
Sementara Kabag Umum Setda Kota Denpasar, IB Mayun Suryawangsa selaku panitia Piodalan mengungkapkan, pelaksanaan Piodalan di Pura Praja Natha Kantor Walikota Denpasar setiap satu tahun sekali. Sedangkan, untuk persiapan piodalan telah dilaksanakan beberapa hari sebelumnya seperti pembuatan tempat upacara serta beberapa persiapan lainnya yang berkaitan dengan piodalan hari ini.
Upacara Piodalan ini bermakna menghaturkan rasa syukur dan terima kasih kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. “Kita harus selalu bersyukur dengan menghaturkan yadnya kepada Yang Maha Kuasa,” tandasnya. (cr02)