DENPASAR | patrolipost.com – Sebagai tindaklanjut komitmen Pemerintah Pusat, Pemerintah Kota Denpasar terus berupaya mendukung suksesnya program vaksinasi Covid-19. Setelah sebelumnya dilaksanakan simulasi di RSUD Wangaya, kali ini kembali digelar simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas IV Denpasar Selatan, Senin (11/1/2021).
Kepala UPT Puskesmas IV Denpasar Selatan dr Made Saraswati Rahayu menjelaskan, simulasi merupakan hal penting untuk dilaksanakan. Hal ini mengingat pelaksanaan vaksinasi wajib menerapkan standar Protokol Kesehatan.
“Kami di Puskesmas IV Denpasar Selatan hari ini melakukan simulasi vaksinasi Covid-19 yang akan segera dilaksanakan pemerintah, simulasi ini kami laksanakan untuk mengetahui alur, seperti apa prosesnya saat pelaksanaan vaksinasi nanti. Sehingga pelaksanaannya sesuai protap yang berlaku serta dapat berjalan maksimal,” ujar dr Made Saraswati Rahayu.
Lebih lanjut dijelaskan, selain untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat sebagai calon penerima vaksin, kegiatan ini juga sebagai upaya untuk memastikan kesiapan tenaga medis atau vaksinator saat bertugas.
“Simulasi ini juga untuk memastikan kesiapan tenaga medis atau petugas yang hendak melaksanakan vaksinasi,” jelasnya.
Saraswati mengungkapkan bahwa akan terdapat empat meja saat pelaksanaan vaksinasi. Pada meja pertama, masyarakat akan diminta menunjukan KTP sebagai bentuk registrasi awal. Selanjutnya di meja kedua dilaksanakan secreening.
“Secreening dilaksanakan untuk mengetahui kondisi calon penerima vaksin, karena ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, misalnya tidak boleh ada penyakit komorbid yang kronis, seperti diabates militus yang kronis, hipertensi, asma dan ibu hamil itu tidak boleh di vaksin,” ungkapnya.
Kemudian pelaksanaan vaksinasi akan dilaksanakan di meja ketiga. Sementara itu, sebelum dilaksanakan penyuntikan vaksin, pasien akan dijelaskan secara rinci tentang vaksin. Hal ini, guna memberikan pehamanan serta agar calon penerima vaksin tidak tegang.
“Setelah itu dilaksanakan penyuntikan di lengan kiri, selanjutnya di meja empat akan dilaksanakan evaluasi dan edukasi, dan pasien dipersilakan untuk menunggu selama 30 menit sebagai pengawasan atas reaksi pasca vaksinasi. Jadi kita antisipasi, dan segala jenis vaksin memang ada kemungkinan demikian,” terangnya.
Untuk diketahui hingga saat ini berdasarkan data resmi tercatat sebanyak 14.152 orang akan menjadi penerima vaksinasi Covid-19. Keseluruhannya telah dinyatakan memenuhi syarat untuk diberikan vaksin. Pun demikian, hasil secreening saat vaksinasi juga menentukan layak atau tidaknya seseorang untuk menerima vaksinasi.
Tidak hanya itu, guna mendukung suksesnya pelaksanaanya kegiatan tersebut Pemkot Denpasar melalui Dinas Kesehatan telah menyiagakan 11 Puskesmas beserta petugas vaksinasi yang tersebar di empat kecamatan, serta RSUD Wangaya dan RSUP Sanglah. (cr02)