Putri Koster Ajak Generasi Muda Memilah Sampah dari Sumbernya

putri koster2
Ketua Tim Penggerak PKK Putri Suastini Koster saat menghadiri Jumat Sehat di Poltekkes Kemenkes Denpasar. (Ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Pembina Posyandu Provinsi Bali Putri Suastini Koster, mengajak generasi muda untuk mulai berbenah diri dengan menanamkan disiplin dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.

Hal itu disampaikan saat menghadiri acara Jumat Sehat Dies Natalis Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar ke-24 di Poltekkes Kemenkes Denpasar, Jumat (14/3/2025). Putri Koster menekankan pentingnya memilah sampah dari sumbernya guna menjaga kebersihan lingkungan.

Bacaan Lainnya

“Dengan lingkungan yang bersih, hidup kita akan menjadi sehat, bersahaja, dan penuh kedamaian. Oleh sebab itu, untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, semua pihak harus memiliki kesadaran untuk mulai memilah sampah dari sumbernya,” ujarnya.

Ia menjelaskan, memilah sampah bertujuan untuk mempercepat proses penguraian sampah organik di dalam tanah. Sampah dapur sebisa mungkin tidak dicampur dengan sampah anorganik.

“Selain bisa menjadi pupuk organik yang menyuburkan tanah, memilah sampah dari sumbernya juga akan menjaga kebersihan tempat tinggal tanpa mengotori lingkungan sekitar. Layaknya slogan yang saya bangun: desa kita bersih tanpa mengotori desa lain,” imbuhnya.

Putri Koster menjelaskan bahwa pengelolaan sampah sudah diatur dalam Peraturan Gubernur Bali Nomor 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber.

“Untuk menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, diperlukan kebijakan pengelolaan sampah berbasis sumber guna mewujudkan Bali yang bersih, hijau, dan indah,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Sampah memperkuat pentingnya pengelolaan sampah berbasis sumber dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan hidup.

Dalam kunjungannya, Putri Koster turut meninjau pameran yang diselenggarakan oleh mahasiswa dari enam program studi di areal Poltekkes. Ia didampingi Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar, Sri Rahayu.

Selain sanitasi yang baik, ia juga menekankan bahwa keseimbangan gizi untuk anak-anak harus menjadi prioritas guna mendukung tumbuh kembang mereka, baik secara fisik, mental, maupun kognitif.

Acara ini menjadi momentum bagi generasi muda untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan serta menerapkan pola hidup sehat demi masa depan yang lebih baik. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *