DENPASAR | patrolipost.com – Festival Karya Seni Disabilitas mendapat perhatian dari pendamping orang nomor satu di Bali Putri Suastini Koster. Festival tersebut diselenggarakan Yayasan Bunga Bali, Denpasar, Senin (9/1/2023).
Putri Koster mengungkapkan, keistimewaan dan talenta yang dimiliki anak-anak berkebutuhan khusus itu harus terus diasah. Mereka juga diberikan kesempatan untuk menampilkan bakat yang dimiliki.
“Secara fisik mereka terlahir tidak sempurna, namun memiliki bakat yang tidak dimiliki oleh orang dengan fisik sempurna,” kata Putri Koster.
Dalam kepemimpinan Gubernur Wayan Koster, Pemerintah Provinsi Bali saat ini tengah membangun Pusat Kebudayaan Bali (PKB) di Klungkung. Di situ, telah dicanangkan lokasi khusus bagi anak anak berkebutuhan khusus.
“Kehadiran Kampung Difabel itu diharapkan dapat jadi tempat pengembangan bakat, disamping bisa sebagai tempat bagi mereka untuk mencari nafkah,” ujarnya.
Wanita yang akrab disapa Bunda Putri itu mengungkapkan, kampung difabel juga akan memberi ruang kepada anak-anak berkebutuhan khusus yang masih bisa bekerja untuk bisa mencari nafkah.
“Sejak dini anak-anak yang masih bisa produktif kita persiapkan dan latih dengan keterampilan seperti memasak, SPA, desain pakaian dan sebagainya bahkan bila memungkinkan kita sertifikasi,” kata Bunda Putri.
Pihaknya mengajak semua komponen swasta maupun pemerintah bisa duduk bersama dan berdiskusi. Sehingga, ke depannya dapat mengayomi untuk tumbuh menjadi generasi mandiri dan tangguh.
Acara itu dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kadisos P3A) Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra. Hadir pula, Sekretaris Yayasan Bunga Bali Nyoman Dana, para donatur serta pemerhati sosial. Pameran berlangsung hingga 8 Februari 2023. (pp03)
