DENPASAR | patrolipost.com – Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), NI Nyoman Sariani (58) ditemukan tewas gantung diri di gudang penyimpanan sarana upacara di Jalan Singasari Gang Paksi Nomor 7 Banjar Tagtag Kelod, Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Rabu (11/9) pukul 11.00 Wita. Perempuan kelahiran 31 Desember 1960 ini gantung diri diduga karena putus asa akibat penyakit vertigo akut yang dideritanya selama 4 tahun terakhir.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, Iptu Aji Yoga Sekar mengatakan, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh menantu korban, Nyoman Ardani (44). Ia menemukan korban karena curiga pintu gudang terbuka. Setelah masuk ke gudang, ia melihat korban tergantung menggunakan kain jenis kebaya warna putih disambung dengan kain warna hijau dan coklat motif batik.
Melihat kejadian itu, Ardani memanggil suaminya, Wayan Pariasa (42). Pada saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan tak bernyawa. “Sehingga keduanya langsung menurunkan korban dari gantungan,” ungkapnya.
Posisi Korban saat ditemukan menghadap ke Barat, kedua tangan terjuntai dan lidah menjulur. Korban menggunakan baju kaos motif garis-garis warna hitam putih, celana panjang warna merah motif bunga, pergelangan tangan kiri terdapat benang tridatu.
“Korban menggunakan dua jenis kain berbeda yang disambung. Kain jenis kebayanya diikat pada kayu usuk plafon gudang. Sementara kain motif batiknya diikat pada leher korban,” terang Yoga.
Setelah diturunkan lalu dibaringkan di lantai, kemudian memanggil tim medis dari Puskemas Denpasar Utara. Setelah dicek oleh tim medis korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Pihak keluarga tidak melaporkan kejadian ke polisi dan memilih semayamkan jenazah di rumahnya sendiri. Pukul 13.00 Wita petugas Inafis Sat Reskrim Polresta Denpasar tiba di TKP dan melakukan olah TKP.
Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban, baik kekerasan akibat benda tajam maupun kekerasan akibat benda tumpul. Terdapat bekas jeratan pada leher korban. Lidah terjepit.
“Dugaannya korban melakukan bunuh diri akibat penyakit Vertigo akut yang dideritanya kurang lebih sudah 4 tahun. Kejadian ini oleh pihak keluarga tidak dilaporkan ke pihak Kepolisian, dan menerima kejadian tersebut dengan ikhlas,” terangnya. (ray)