DENPASAR | patrolipost.com – Para raja se-nusantara dan mancanegara akan bertemu di Bali pada Agustus 2022 mendatang dalam hajatan festival adat dan budaya nusantara. Sebanyak 206 kerajaan dari belahan dunia telah mengonfirmasi kedatangannya pada event yang digelar di Puri Klungkung ini.
Informasi itu disampaikan Ketua DPP Masyarakat Adat Nusantara (Matra) KGPAA Mangku Alam II saat menemui Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati di Kantor Wakil Gubernur, Selasa (5/7/2022).
Selain untuk mengikuti festival adat dan budaya nusantara, para raja juga akan menyaksikan pelantikan Andi Bau Malik Baramamase Tatukajanangan dari Kerajaan Gowa yang akan menggantikan Mangku Alam II menjadi Ketua DPP Matra.
“Organisasi ini dibentuk pada tahun 2016 dan secara resmi dideklarasikan di Candi Borobudur pada Juli 2017,” kata Mangku Alam II, Selasa (5/7/2022).
Lanjut Mangku Alam II, pembentukan organisasi itu bertujuan untuk melestarikan dan menguatkan adat dan budaya yang tumbuh di nusantara. Untuk mencapai tujuan itu, Matra ingin menggelar sebuah kegiatan yang nantinya menjadi brand organisasi dan bisa dilaksanaan secara berkelanjutan.
“Akhirnya tercetuslah gagasan untuk melaksanakan festival adat dan budaya nusantara dan untuk pertama kalinya kita laksanakan di Bali, tepatnya di Puri Klungkung,” ujarnya.
Selain berkaitan dengan misi organisasi, kegiatan ini merupakan wujud sumbangsih Matra dalam mendukung pemulihan Bali yang terpuruk karena pandemi Covid-19.
Festival adat budaya nusantara yang dirangkai dengan pelantikan Ketua DPP dan pengurus Matra akan dilaksanakan mulai 16 Agustus hingga 20 Agustus 2022. Sebanyak 206 kerajaan telah mengonfirmasi kedatangannya pada event ini, yang terdiri dari raja-raja di wilayah nusantara dan sejumlah negara.
Ia menyebut, 30 kerajaan manca negara akan hadir pada perhelatan ini, antara lain dari Hawaii, Laos, Spanyol, Uganda, Gana, Kongo, Suriah dan Lebanon.
Karena momen pelaksanaannya bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus, Mangku Alam II menyampaikan keinginan para raja untuk bisa mengikuti upacara detik-detik proklamasi yang digelar Pemprov Bali. Selain itu, ia juga sangat berharap kehadiran Gubernur Bali pada pelantikan pengurus Matra yang dirangkai dengan festival adat dan budaya nusantara.
Sementara itu, Wagub Cok Ace menyampaikan apresiasi dan terima kasih karena Matra memilih Bali sebagai tempat pelantikan pengurus baru yang dirangkai dengan festival adat dan budaya nusantara. Selain sejalan dengan komitmen Pemprov Bali dalam penguatan adat dan budaya, ia meyakini kegiatan ini memberi sumbangsih bagi upaya pemulihan perekonomian Bali yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Pada hari yang sama, Wagub Cok Ace juga menerima Panitia Penyelenggara Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren (POSPEDA) Bali ke-9 Tahun 2022.
Kyai Jaka selaku pimpinan rombongan menyampaikan, POSPEDA akan dilaksanakan di Badung pada 22 Juli 2022 mendatang. Selain bertujuan mempererat semangat persaudaraan serta mengasah keterampilan seni dan olah raga siswa pondok pesantren, hajatan ini juga dimaksudkan untuk memulihkan sektor pariwisata Bali. (pp03)