DENPASAR | patrolipost.com – Guna memberikan pemahaman kepada IKM/UKM tentang tata cara melaksanakan ekspor, Dinas Perindutrian dan Perdagangan Kota Denpasar menggelar pendampingan/mentoring kepada para pelaku IKM/UKM yang produk dagangannya memiliki nilai jual untuk diekspor. Selain itu, pendampingan ini juga dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada IKM/UKM Kota Denpasar untuk mempromosikan produk-produknya kepada buyer dari luar negeri.
Hal tersebut diungkapkan Kadis Disperindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari saat rapat di Ruang Rapat Sewaka Kertaloka Gedung Sewaka Dharma Lumintang, Selasa (19/7/2022).
Kadis Disperindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari mengatakan pendampingan ini dilakukan sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional bagi IKM/UKM Kota Denpasar. Kegiatan ini juga memberikan akses pasar luar negeri kepada IKM/UKM Kota Denpasar.
“Memberikan kesempatan kepada IKM/UKM Kota Denpasar untuk mempromosikan produk – produknya kepada buyer dari luar negeri,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, kegiatan ini juga dapat mempercepat pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19. Dimana Indonesia membutuhkan dunia usaha termasuk IKM lokal untuk segera bangkit. Menurutnya, IKM memiliki peran besar dalam perputaran ekonomi di suatu daerah. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari pemerintah khususnya pemerintah Kota Denpasar untuk mendorong pelaku usaha agar tetap aktif dan kreatif.
Sri Utari menerangkan Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar telah mengupayakan suatu kegiatan untuk membantu IKM /UKM Kota Denpasar yang diberi nama “Fasilitasi Peluang Pasar Ekspor”.
“Kegiatan ini berbentuk sosialisasi, monitoring dan evaluasi, pendampingan dan diakhir kegiatan akan dilaksanakan pameran untuk dapat memberikan akses pasar luar negeri dalam rangka meningkatkan jumlah ekspor dan eksportir baru Kota Denpasar,” jelasnya.
Pihaknya menuturkan dalam kegiatan pendampingan/mentoring ini sebanyak 30 pelaku usaha, IKM / UKM Kota Denpasar. Dengan mendatangkan narasumber dari Kepala Bidang Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai II Kantor Pelayanan Bea dan Cukai TMP A Denpasar, Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia dan General Manager PT Khrisna Logistics. (030)