JAKARTA | patrolipost.com – Harapan Khabib Nurmagomedov terkabul. Dalam daftar terbaru petarung terbaik dunia yang dirilis UFC hari ini WIB (28/10), Khabib menempati ranking satu petarung terbaik alias pound-for-pound.
Khabib menggeser juara dunia kelas berat-ringan Jon Jones ke posisi kedua. Juara dunia kelas menengah Israel Adesanya dan juara dunia kelas berat Stipe Miocic berada di peringkat ketiga dan keempat. Melengkapi posisi lima besar ada nama juara dunia kelas welter Kamaru Usman.
Dalam keterangan resminya, UFC menempatkan Khabib di posisi puncak karena rekornya sangat fantastis. Dalam 29 pertarungan di mixed martial art (MMA), dia mencatat hasil sempurna tanpa terkalahkan. Selain itu, sepanjang kariernya di UFC, Khabib mengukir rekor 13-0.
Khabib mengalahkan Justin Gaethje lewat cekikan alias submission di ronde kedua pada partai puncak UFC 254 di Fight Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (25/10). Pasca kekalahan itu, Gaethje berada di posisi 10 dalam daftar petarung terbaik saat ini.
Jones tentu saja tidak menerima fakta ini. “Ini adalah nomor satu bullsh*t,” tulis Jones di akun Twitternya.
“Menang angka dan lalu juara melawan Al Iaquinta yang merupakan pengganti di menit terakhir. Conor McGregor adalah satu-satunya lawan yang secara umum dikenal publik. Membuat sahabat saya menjadi yang terbaik sepanjang masa, ini konyol sekali,” lanjut Jones.
Jon Jones sendiri adalah petarung yang sangat dominan di kelasnya. Merebut sabuk juara dunia kelas berat-ringan dengan mengalahkan Mauricio Rua pada 2011, Jones selalu berhasil mempertahankan gelarnya sampai tahun ini. Pada 8 Februari lalu, Jones mengalahkan Dominick Reyes untuk tetap menjaga statusnya sebagai juara dunia.
Namun, berbeda dari Khabib, rekor Jones sempat ternoda. Bertarung 28 kali, dia mencatat 26 menang, 1 kalah, dan 1 no contest. Satu-satunya kekalahan Jones terjadi pada 5 Desember 2009 ketika dia didiskualifikasi karena melakukan sikutan ilegal melawan Matt Hamill.
Sementara itu, ketika menghadapi Daniel Cormier pada UFC 214, 29 Juli 2017, Jones dianggap tidak pernah bertarung alias no contest. Jones sejatinya menang KO ketika itu. Tetapi gelarnya dicabut. Itu setelah Jones positif menggunakan zat terlarang berjenis turinabol.
Pasca kemenangan atas Gaethje, Khabib langsung memutuskan mundur. Kematian sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov Juli lalu, adalah salah satu faktor utama yang mendorong Khabib mengakhiri kariernya di UFC.
“Ketika Allah bersamamu, tidak ada seorangpun yang bisa menghancurkanmu. Tidak ada. Terima kasih kepada ayah untuk segalanya. Kamu telah mengajarkan semuanya dalam hidupku. Semoga Allah memberikan tempat terbaik bagimu di sisiNya,” ucap Khabib sebagaimanya dilansir situs resmi UFC. (305/dtc)