BANGLI | patrolipost.com – Rapat Gabungan Komisi–komisi DPRD Bangli dengan beberapa pimpinan OPD terpaksa ditunda gara- gara kehadiran anggota DPRD Bangli yang minim, Jumat (15/11/2024). Dari 30 anggota Dewan yang menghadiri di ruang rapat hanya 4 anggota saja.
Sejatinya rapat gabungan yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Bangli, Nyoman Budiada membahas 2 agenda yakni pembahasan hibah barang milik daerah Kabupaten Bangli, berupa tanah dan bangunan pada pengguna barang Dinas Kesehatan Bangli dan Dinas Pendidikan dan Olahraga Bangli. Pembahasan persetujuan penjualan secara lelang barang milik daerah Kabuaten Bangli berupa material bongkaran bangunan gedung pertokoan /koperasi pasar permanen (gedung tempat relokasi Pasar Singamandawa, Kintamani yang akan dibongkar).
Kabag Dukungan Fungsi DPRD Persidangan dan Risalah, Wayan Edi Ruspariadi saat dikonfirmasi mengatakan rapat gabungan terpaksa ditunda karena kehadiran anggota Dewan belum kuorum. Dari 30 anggota Dewan yang hadiri rapat yakni Wakil Ketua DPRD Bangli, Nyoman Budiada, Ida Bagus Made Santosa dan I Made Diksa serta I Made Rahastha Manuraga.
“Untuk rapat kami telah agenda ulang dan rencana rapat akan dilaksanakan pada Senin depan, untuk undangan segera akan kami kirim,” ujarnya.
Ditemui usai rapat IB Santosa mengatakan pihaknya dalam rapat mengusulkan agar rapat ditunda sebab bahan rapat baru diberikan sehingga dia belum bisa mempelajari.
“Karena rapat menyangkut persetujuan maka bahan atau data saya pelajari terlebih dahulu, jika ujug-ujug diminta persetujuan berat risikonya, dibilang jadi tukang stempel,” kata IB Santosa. (750)