GIANYAR | patrolipost.com – Bupati Gianyar Made Mahayastra menghadiri Rapat Paripurna terkait Penyampaian Rekomendasi DPRD Kabupaten Gianyar terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Gianyar tahun anggaran 2022 di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Gianyar, Jumat (14/4). Rapat paripurna Penyampaian Rekomendasi DPRD Kabupaten Gianyar terhadap LKPJ Bupati Gianyar ini dipimpin oleh Ketua DPRD Gianyar, I Wayan Tagel Winarta.
Dalam sambutannya, Bupati Mahayastra menyampaikan, Rekomendasi Dewan terhadap LKPJ, merupakan aspek penting bagi Dewan dalam melaksanakan fungsi pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah. Adanya pengawasan yang seimbang, berimbang dan objektif dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah akan dapat mengurangi, menekan dan meminimalisir terjadinya penyimpangan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Lebih lanjut Bupati Mahayastra mengungkapkan, keberhasilan pembangunan hanya akan dapat terwujud apabila terjalin hubungan kerja sama yang harmonis antara eksekutif dan legislatif, adanya loyalitas aparatur serta partisipasi segenap komponen masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya mengajak pimpinan dan segenap anggota DPRD Kabupaten Gianyar menjaga kerjasama dan koordinasi harmonis yang telah terjalin.
“Kami akan selalu membuka diri untuk saling bertukar pikiran dalam membahas dan mengatasi permasalahan yang muncul,” tekannya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Gianyar, I Wayan Tagel Winarta mengatakan dari APBD 2022, pendapatan daerah terealisasi sebesar 85,96 persen atau 2,144 triliun rupiah lebih dari target yang ditetapkan sebesar 2,46 triliun rupiah lebih. Realisasi PAD sebesar 71,99 persen atau 857,5 miliar rupiah lebih dari target yang ditetapkan sebesar 1,2 triliun rupiah lebih. Terkait pengelolaan pendapatan daerah tersebut, pihaknya meminta pemerintah daerah hendaknya melakukan inovasi dalam menggali potensi yang dimiliki di luar sektor pariwisata sebagai bentuk antisipasi, dimana PAD yang sangat mengandalkan kontribusi sektor pariwisata akan sangat berpengaruh apabila terjadi isu yang menyebabkan turunnya tingkat kunjungan wisatawan, serta mengintensifkan pemungutan pajak retribusi daerah terutama yang mempunyai potensi tinggi baik pendataan secara berkala terkait objek pajak maupun retribusi dengan demikian potensi pajak yang dimiliki dapat dioptimalkan pemungutannya.
Dikatakannya lagi, target belanja daerah tahun 2022 sebesar Rp 2,5 triliun terealisasi Rp 1,1 triliun lebih atau sebesar 85,3 persen. Terkait hal tersebut, DPRD Gianyar menyampaikan catatan agar Pemkab Gianyar lebih mengedepankan hal-hal yang menyentuh kepentingan masyarakat, baik melalui belanja operasional, belanja modal, maupun belanja tak terduga.
I Wayan Tagel Winarta Lebih lanjut dikatakannya, tahun 2022 penerimaan pembiayaan daerah terealisasi 100 persen sesuai rencana yaitu mendekati 120 miliar rupiah dan pengeluaran pembiayaan daerah terealisasi 100 persen sesuai dengan rencana Rp 80,3 miliar. Hal tersebut perlu mendapat perhatian yaitu pengelolaan defisit anggaran pada tahun-tahun mendatang mesti dikendalikan secara ketat karena sisa lebih anggaran tahun yang lalu jumlahnya akan semakin kecil. (kominfo/aje)