GIANYAR | patrolipost.com – Ratusan kreator ogoh-ogoh seni se-Bali meramaikan acara Peliatan Ogoh-Ogoh Mini Festival 2023 di Ancaksaji Puri Agung Peliatan, Minggu (9/4) sore. Kategori ogoh-ogoh yang diperlombakan yaitu ogoh-ogoh mini remaja non mesin, ogoh-ogoh mini non mesin, ogoh-ogoh mini mesin, tapel ogoh-ogoh, dan sketsa ogoh-ogoh.
Acara dihadiri panglingsir Puri Agung Peliatan Cokorda Gde Putra Nindia, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Gianyar Ketut Mudana, dan prajuru Desa Peliatan.
Mudana yang membacakan sambutan Bupati Gianyar mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan oleh Yowana Puri Agung Peliatan ini sangat mencerminkan wadah kreativitas yang sangat luar biasa bagi generasi muda. Memang sejauh ini perhelatan festival ogoh-ogoh mini di Gianyar masih terbilang jarang. Namun, generasi muda dari berbagai wilayah di Bali, datang ke Gianyar tepatnya di Desa Peliatan untuk mengikuti kegiatan festival ogoh-ogoh ini dengan sangat antusias.
“Kegiatan yang terlaksana ini sangat menjembatani kreator muda di bidang ogoh-ogoh untuk menampilkan karyanya masing-masing,” tekannya.
Kedepannya Mudana berharap dengan terlaksananya festival ogoh-ogoh mini yang ke-dua ini, akan terus melahirkan generasi muda yang kreatif khususnya di kategori ogoh-ogoh mini, dan acara ini bisa terlaksana setiap tahunnya.
Ketua Panitia Cokorda Gde Krisparinama menuturkan, bahwa kegiatan ini salah satu wadah kreator seni khususnya di bidang ogoh-ogoh mini maupun sketsa ogoh-ogoh untuk membangkitkan minat dari generasi muda untuk terus berkarya.
“Ini merupakan kebulatan tekad dari pemuda yowana Puri Agung Peliatan untuk menyelenggarakan kegiatan ini di setiap tahunnya,” ujarnya.
Dia juga mengungkapkan peserta yang mengikuti festival ini berjumlah 110 dengan kategori ogoh-ogoh mini remaja non mesin berjumlah 29 peserta, ogoh-ogoh mini non mesin 28 peserta, ogoh-ogoh mini mesin dengan 7 peserta, tapel ogoh-ogoh 20 peserta, dan sketsa ogoh-ogoh dengan jumlah 26 peserta. Di tanggal 8 April kemarin, juga terselenggara lomba menggambar anak tingkat sekolah dasar dengan peserta sebanyak 39 anak-anak.
“Saya berharap dengan semakin meningkatnya jumlah peserta dari tahun kemarin, ini menandakan minat dari peserta semakin meningkat untuk melahirkan karya yang semaksimal mungkin,” tandasnya. (kominfo/aje)