DENPASAR | patrolipost.com – Tiap harinya tak kurang dari ratusan paket terkirim ke seluruh pelosok negeri melalui jasa pengiriman Jasa Nugraha Ekakurir (JNE), dari paket reguler hingga yang minta layanan khusus (JNE Express). Hal itu diungkapkan Yanti, salah seorang pegawai Agen JNE di Monang-Maning, Desa Tegal Harum, Denpasar Barat, Kamis (19/9/2019).
Yanti yang dalam lima tahun terakhir ini bekerja di Agen JNE Monang-Maning tahu betul apa yang menjadi kebutuhan para pelanggan yang singgah sekadar untuk mengirimkan paket. Dengan lugas dan cekatan ia melayani tiap orang yang datang bahkan di sela kesibukannya, Yanti masih sempat memberikan informasi program yang dimiliki JNE.
“Mulai buka pukul 09.00 pagi biasanya orang-orang sudah datang silih berganti untuk mengirimkan barangnya lewat JNE,” katanya.
Memasuki enam tahun perjalanannya bekerja di Agen JNE Monang-Maning, Yanti menyebutkan banyak perubahan yang ia alami dalam beberapa tahun terakhir ini. Seperti adanya perubahan sistem kerja yang awalnya manual, lebih banyak mencatat tapi sekarang semuanya sudah menggunakan komputer.
Hal ini diakui Yanti sangatlah membantu dirinya dalam melayani pelanggan yang datang, apalagi di era digital seperti saat ini yang butuh kecepatan. Gaya hidup yang mulai bergeser dari konvensional menuju digitalisasi rupanya menjadi pilihan dalam percepatan layanan dan pengiriman.
“Pengiriman keluar daerah dari sini (Agen JNE Monang-Maning, red) didominasi pesanan online, kan banyak tuh orang bisnis via online,” katanya.
Bahkan diungkapkan Yanti, sistem pembayaran juga sudah mulai banyak yang menggunakan fasilitas Finansial Technologi (Fintech) layaknya OVO fasilitas pembayaran yang dikerjasamakan JNE.
“Meski masih ada yang bayar tunai alias cash tapi juga mulai ada yang bayarnya pake OVO fasilitas pembayaran yang JNE sediakan,” ujar Ibu satu anak ini.
Tidak semua pelayanan yang diberikan Yanti berjalan mulus, terkadang ada saja masalah yang dihadapi seperti leletnya jaringan internet atau keterlambatan barang yang mesti dikirim ke tujuan. Untuk mengatasi persoalan itu biasanya Yanti selalu memberikan solusi.
“Kalau pas jaringan lelet, saya bilang ke customer, bisa titip dulu, nanti setelah jaringanya normal bisa diambil bukti pengirimannya, nanti saya telpon,” katanya.
Seperti diketahui, jumlah pengiriman e-commerce mendominasi pengiriman JNE saat ini. Pembelian online di Indonesia seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, Bukapalak, Elevania, Zalora, dan sejenisnya membuat JNE terus berinovasi dalam bentuk layanan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Pola belanja secara online diakui memang menjanjikan kenyamanan sehingga pelaku e-commerce terus tumbuh dari segi jumlah, ini jelas berkontribusi dalam upaya mendukung perekonomian Indonesia serta mendorong majunya UMKM. (arw)