SEMARAPURA | patrolipost.com – Mencegah terjadinya transmisi lokal di lingkungan RSU Klungkung, menyusul adanya beberapa tenaga medis yang terpapar Covid-19, jajaran direksi RSU Klungkung bergerak cepat melakukan rapid test massal. Rapid test digelar dua hari Kamis (25/6) dan Jumat (26/6/2020) dengan total peserta 800 orang.
Pada Kamis 25 Juni 2020 sebanyak 340 orang dirapid test dan diketahui 1 orang reaktif. Kemudian pada 26 Juni 2020 dirapid test sebanyak 460 orang yang reaktif juga 1 orang.
“Untuk menjaring Orang Tanpa Gejala (OTG) di RSUD Klungkung perlu dilakukan rapid test massal. Semoga dengan dilakukannya kegiatan ini kita bisa memutus rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan RSUD Klungkung,” ujar Dirut RSU dr Nyoman Kesuma.
Nyoman Kesuma menyatakan bahwa pelaksanaan rapid test massal ini dilakukan untuk melakukan screening awal bagi pegawai RSU Klungkung terhadap kemungkinan terpapar Covid-19. Hal ini dilakukan karena selama ini transmisi lokal yang terjadi di Kabupaten Klungkung meningkat.
Sampai hari ini, Sabtu (27/6/2020) pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Klungkung sebanyak 40 orang. Dari kapasitas yang disediakan 60 tempat tidur sehingga masih tersisa 20 tempat tidur. Harapannya dari jumlah tempat tidur yang disediakan semoga saja tidak semuanya terisi.
Selain itu dr Kesuma juga menyampaikan bahwa hasil swab yang masih dalam antrean menunggu hasil adalah sebanyak 39 pasien. Karena terlambatnya pemeriksaan ada beberapa pasien yang sudah dilakukan swab beberapa kali namun hasilnya belum keluar sampai hari ini. Hal ini juga yang menjadi salah satu faktor masih banyaknya pasien Covid-19 yang lama dirawat.
Selain gencar melakukan rapid test, RSUD Klungkung juga aktif melaksanakan screening yang bertujuan untuk membantu memutus rantai penyebaran wabah Covid-19. Di sisi lain tenaga media juga berjibaku menyembuhkan menyembuhkan pasien PDP yang dirawat di ruang isolasi RSU Klungkung.
Pada bulan Juni 2020 RSU Klungkung akhirnya memulangkan 2 orang pasien Covid-19 yang sembuh setelah menjalani perawatan di ruang isolasi. Pasien positif Covid-19 pertama yang sembuh di bulan Juni berinisial WJ umur 67 asal Pegatepan Desa Gelgel dirawat sejak tanggal 2 Juni. Pasien kedua inisial NK asal Desa Tegak Klungkung umur 59 tahun yang dirawat dari tanggal 7 Juni.
Kedua pasien tersebut setelah dilakukan beberapa kali swab evaluasi, terakhir secara berturut-turut dengan hasilnya 2 kali negatif yakni tanggal 18 dan 22 Juni 2020.
“Pihak RSUD Klungkung berharap semoga saja semakin banyak pasien yang berhasil sembuh sehingga cepat dipulangkan agar bisa bertemu kembali dengan keluarganya,” ujar Nyoman Kesuma. (855)