BANGLI | patrolipost.com – Ratusan pelajar ikuti kejuaraan pencak silat Bakti Negara XIII antar pelajar se-Bali yang berlangsung di aula Pasraman Guru Kula, Kelurahan Kubu, Bangli, Sabtu (16/7/2022). Kejuaraan sekaligus dikemas dengan pelantikan pengurus DPC Persatuan Seni Pencak Silat (PSPS) Bakti Negara Bangli masa bakti (2022-2027).
Nampak hadir dalam pelantikan pengurus DPC Bakti Negara Bangli yakni Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, Ketua KONI Bangli Sang Kompiang Suarjaksa.
Ketua panita kejuaraan antar pelajar se-Bali pencak silat Bakti Negara, Dewa Agung Adi Oka mengatakan kejuaraan tingkat pelajar (SD, SMP, SMA) ini diikuti sebanyak 220 atlet. Adapun atlet yang terlibat berasal dari Kabupaten Klungkung, Gianyar, Denpasar, Badung, Bangli dan Buleleng.
”Kategori yang dipertandingkan dalam kejuaraan kali ini seni dan laga,” sebutnya.
Lanjut Agung Adi Oka, para atlet yang turun dalam kejuaraan adalah atlet pendatang baru dengan harapan nantinya lewat kejuaraan ini mampu menjaring bibit-bibit atlet yang pontensial sehingga bisa mengharumkan nama Bali baik tingkat nasional maupun dunia.
Sementara Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar mengatakan, dengan dilantiknya kepengurusan baru diharapkan nantinya cabang olahraga (cabor) khususnya seni pencak silat Bakti Negara mampu tingkatkan prestasi.
”Kami percaya dengan kepengurusan yang baru akan mampu lakukan perubahan menuju ke arah yang lebih maju,” ujar Wayan Diar.
Disinggung terkait Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali, kata Wayan Diar mengatakan pemerintah daerah sangat komit dan mendukung para atlet untuk mampu meraih prestasi. Sebagai bentuk keseriusan pemerintah, diplot anggran sebesar Rp 3 miliar lebih untuk Porprov.
”Kami berharap pada Proprov nanti ada peningkatan prestasi dari yang dulu paling tidak bisa perbaiki peringkat dari sebelumnya,” ujar Wabup asal Desa Belantih, Kecamatan Kintamani ini.
Di sisi lain Ketua DPC Bakti Negara Bangli, Sang Nyoman Putra Erawan mengaku memilki keinginan kuat untuk memajukan pencak silat Bakti Negara. Tentu untuk mencapai keuinginan tersebut tidak bisa hanya dilakukan pengurus namun juga dapat dukungan dari seluruh komponen masyarakat, salah satunya dukungan penuh dari pemerintah.
“Dengan dukungan penuh semua pihak kami yakin ke depannya seni pencak silat Bakti Negara akan lebih maju lagi,” ujar pria asal Desa Awan, Kecamatan Kintamani ini.
Lanjut Putra Erawan, dari informasi yang didapat dari pengurus lama, sejatinya untuk di Kecamatan Kintamani lebih mudah menjaring atlet untuk kategori laga, namun terkendala untuk fasilitas latihan. Menyikapi kondisi tersebut tentu menjadi pekerjaan rumah bagi pengurus baru.
”Kami yakni di bawah kepemimpinan Bangli Era Baru akan memberikan perhatian penuh untuk kemajuan seluruh cabor dan akan memfasilitasi kebutuhan cabor,” ungkapnya. (750)