LABUAN BAJO | patrolipost.com – Ratusan tenaga medis (Nakes) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjalani penyuntikan Vaksin Sinovac di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Komodo dan Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo, Jumat (5/2/2021).
Penyuntikan Vaksin Sinovac bagi ratusan tenaga medis ini merupakan penyuntikan tahap I. Kepala Seksi Pelayanan dan Penunjang Medik RSUD Komodo, dr Andre Sitepu menjelaskan, vaksinasi tahap I bagi nakes di RSUD Komodo akan diterima oleh 199 petugas medis. Kegiatan penyuntikan berlangsung dari Rabu (3/2) hingga Sabtu (6/2/2021) besok.
“Sasaran nakes di RSUD Komodo sebanyak 199 orang. Dan sampai dengan hari ini yang sudah kita lakukan penyuntikan sebanyak 80 orang. Kegiatan penyuntikan vaksin Covid-19 ini di RSUD akan berlangsung sampai hari Sabtu,” ujarnya.
Lanjut dr Andre, RSUD Komodo memiliki satu tenaga medis bersertifikasi yang kemudian bertindak sebagai vaksinator.
“Di RSUD Komodo yang bersertifikasi baru satu orang. Vaksinator yang satu itu bisa mengajari yang lain. Dan ini bukan hal yang baru buat rekan-rekan tenaga Kesehatan,” imbuhnya.
Proses penyuntikan Vaksin Sinovac di RSUD Komodo tidak mengalami kendala ataupun kesulitan. Baik dari sisi logistik maupun jaringan listrik dari PLN. Jaringan listrik yang stabil diperlukan dalam menjaga suhu pada ruangan penyimpanan vaksin tetap terjaga.
“Kita berharap semuanyanya berjalan lancar dengan target Sabtu selesai, semoga semuanya dari sisi petugas dan listrik mendukung penyimpanan vaksin tersebut karena kita tahu vaksin tersebut sangat sensitif dengan perubahan suhu,” jelas dr Andre.
Penyuntikan Vaksin Sinovac bagi tenaga medis juga berlangsung di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo. Tenaga kesehatan di Siloam Labuan Bajo yang mendapatkan penyuntikan vaksin tahap I sebanyak 146 tenaga medis.
“Yang kita dapatkan itu sebanyak 191 nakes. Untuk fase I sesuai arahan dari Dinkes kami diberikan 146 vial vaksin dan nanti selanjutnya kami masih berkoordinasi dengan Dinkes kapan akan diberikan tahapan selanjutnya,” ujar dr Hermas Irawan, Direktur Siloam Hospital Labuan Bajo.
Lanjut dr Hermas, kegiatan penyuntikan ditarget akan berlangsung dari Kamis (4/2) hingga Minggu (7/2).
“Untuk pelaksanaanya kita target empat hari tetapi kita usahakan bisa tiga hari dimana setiap harinya, sekitar 40 sampai 50 tenaga medis di Siloam,” tukasnya.
Menghadapi penyuntikan vaksin Sinovac, Siloam Hospital Labuan Bajo telah menyiapkan sejumlah dokter dan perawat yang bertugas menjadi vaksinator dan petugas screening. Selain itu perhatian khusus juga diperuntukan dalam menjaga kualitas suhu penyimpanan vaksin Sinovac.
“Yang kami lakukan bahwa dari SDMnya semua dokter sudah kami training jadi vaksinator, dan ada 3 perawat yang dipersiapkann untuk screening dan ada dua petugas lagi yang disiapkan untuk mengisi beberapa pos untuk tugas monitoring. Penyimpanan vaksin sudah kami siapkan agar tetap terjaga kualitasnya,” jelas dr Herman.
Sementara khusus untuk pejabat esensial dan tokoh masyarakat serta tokoh agama, penyuntikan Vaksin Sinovac berlangsung di Puskesmas Labuan Bajo. Beberapa pejabat yang menerima suntikan Vaksin Sinovac diantaranya, Plh Sekda Mabar Ismail Surdi, Kapolres Mabar AKBP Bambang Hari Wibowo SIK MSi, Kepala Kejaksaan Negeri Manggarai Barat Iqbal SH MH serta Mayor Inf Suparno Hadi, perwira penghubung kodim 1612 Manggarai. (334)
