SEMARAPURA | patrolipost.com – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara massal dilaksanakan di GOR Swecapura, Gelgel, Klungkung, Sabtu (15/5). Vaksinasi massal itu dikemukakan Koordinator Pelaksana dr Putu Adi Sukma Purnamaningsih. Menurutnya pasien yang mau divaksinasi sebaiknya jangan lupa sarapan dulu dan jangan terlalu tegang.
Lebih jauh dr Ratna menyebutkankan, untuk pelaksanaan vaksinasi massal di GOR Swecapura ini ditarget per-hari 250 orang.
“Bagi pasien yang sudah divaksin jika mengalami alergi di tempat lokasi badan disuntik agar dipakai air hangat jika terasa badan meriang minum pil penurun panas, Paracetamol karena itu reaksi normal habis divaksin,” terangnya.
Sementara itu seorang warga tumbang dan dilarikan ke rumah sakit, Sabtu(15/5)
Mungkin karena tegang dan lemas karena tidak sarapan, tumbang dan dilarikan ke UGD Puskesmas Gelgel, Sabtu(15/5)
Kejadian itu dinyatakan dr Putu Adi Sukma Purnamaningsih . Menurutnya pasien yang mau divaksinasi, sebaiknya harus sarapan dulu karena malah tidak ada tenaga, karena gula darahnya terlalu rendah,” sebutnya.
Sementara itu seorang peserta Ni Ketut Semestawati dari Br Jelantik Kuribatu Desa Tojan menyatakan dirinya sebelum divaksin tidak ada gejala penyakit apapun, termasuk setelah usai divaksin.
“Setelah divaksin diri saya merasa biasa biasa saja tidak ada efek apapun seusai divaksin,” ujar Ni Ketut Semestawati lega.
Peserta vaksinasi lainnya Wayan Widiastra (43) warga Br Tojan kelod mengakui hal yang sama setelah divaksinasi tidak merasakan efek apapun.
“Usai divaksin rasa badan biasa biasa saja setelah interval waktu 30 menit usai di vaksin,” terangnya.
Dilain pihak penanggung jawab pelaksanaan Vaksinasi masal yang juga Kapuskesmas Klungkung I ,Dr Ida Bagus Putra Dwipayana menyatakan pelaksanaan vaksinasi gelombang pertama di GOR Swecapura sedangkan gelombang kedua dilaksanakan di Puskesmas Gelgel .
“Yang kedua itu yang disasar peserta vaksinasi massal untuk para warga pelayanan publik dari unsur pendidik TK/SD, para lansia , mereka ini vaksinasi dilaksanakan langsung di Puskesmas Klungkung I Gelgel,” ujar dokter asal Desa Kamasan ini optimis. (855)
