BANGLI | patrolipost.com – Berbagai inovasi dilakukan pengelola objek Desa Wisata Penglipuran, Kelurahan Kubu, Bangli guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Seluruh elemen masyarakat ikut dilibatkan tak terkecuali generasi muda setempat.
Seperti halnya saat perayaan Tahun Baru Imlek 2025, para pemuda Desa Penglipuran memeriahkan perayaan Imlek dengan mementaskan parade Barong Landung.
“Sebanyak 25 pemuda kami libatkan untuk pementasan Barong Landung saat Hari Raya Imlek,” ujar Ketua Yowana Putra Yudha Desa Adat Penglipuran, I Nengah Sandi Saputra, Rabu (29/1/2025).
Menurutnya pementasan tari Barong Landung menampilkan cerita Raja Bali dan putri China sebagai akulturasi budaya antara Bali dan China. Hal ini dirasakan sangat tepat ditampilkan saat Imlek. Bercerita kisah roman antara Raja Jaya Pangus dan putri Khang Cing Wi.
“Parade kita mulai dari Wantilan Penglipuran sampai jaba Pura Penataran untuk pentas. Setelah itu, akan kembali parade ke arah Selatan menuju perempatan desa (Catus Pata) untuk pentas kembali,” ujarnya.
Kata Sandi Saputra selama ini pengembangan pariwisata yang dilakukan berbasis masyarakat. Artinya seluruh masyarakat dilibatkan.
“Untuk kami generasi muda terlibat dalam seni untuk menunjang pariwisata,” jelasnya.
Karena itu, para pemuda setempat begitu semangat melakukan berbagai inovasi dan atraksi tersebut. Diharapkan dengan keterlibatan para generasi muda, akan bisa melestarikan seni dan budaya.
“Pengelipuran sebagai desa wisata berbasis budaya agar budayanya tetap ajeg,” ujarnya. (750)
