SEMARAPURA | patrolipost.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gde Lesmana mewakili Penjabat Bupati Klungkung membuka pameran Keris dan Pusaka Bali di Museum Semarajaya, Klungkung, Jumat (26/7/2024).
Pameran yang dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 26 dan 27 Juli ini digelar dalam rangka menyambut perayaan hari raya umat Hindu Tumpek Landep.
Pembukaan ditandai dengan pemotongan pita dan pencabutan sebuah keris pusaka oleh Sekda Anak Agung Gde Lesmana didampingi Kepala Dinas Kebudayaan I Ketut Suadnyana, asisten Bupati serta kepala OPD Pemkab Klungkung lainnya.
Kepala Dinas Kebudayaan I Ketut Suadnyana, melaporkan bahwa dalam pameran ini dipamerkan sebanyak 120 keris dan pusaka tombak. Salah satunya adalah keris pusaka yang sempat disita oleh pemerintah Belanda saat jaman penjajahan.
Kegiatan ini diselenggarakan secara gotong royong antara Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung bersama Komunitas Seni Semara Dwija yang beranggotakan 35 orang.
Sementara itu dalam sambutan Pj Bupati yang dibacakan Sekda Anak Agung Gde Lesmana mengatakan bahwa makna perayaan Tumpek Landep adalah selain untuk mensucikan warisan benda benda pusaka juga sebagai momen untuk mempertajam pikiran sehingga fokus akan apa yang menjadi tujuan.
“Saya sangat mengapresiasi terhadap pelaksanaan Pameran Keris dan Pusaka ini. Selain untuk menambah pengetahuaan kita tentang keris dan benda benda pusaka terutama kepada generasi muda, melalui perayaan tumpek landep ini saya juga mengajak untuk bersama sama menajamkan pikiran serta fokus akan apa yang menjadi tujuan,” ujar Sekda Anak Agung Gde Lesmana.
Selain dihadiri oleh perwakilan seluruh OPD acara ini juga dihadiri oleh para pecinta keris dan para pelajar. (855)