DENPASAR | patrolipost.com – Rayhan Athalla Setiawan, drummer cilik yang masih berusia 9 tahun, asal Nusa Dua, Kabupaten Badung, dinobatkan sebagai juara I katagori anak sekaligus menjadi juara favorit dalam ajang “Gebrax Drum Competition 2020”.
“Bersyukur, meski seluruh rangkaian acara tersebut berjalan lancar dan sukses, namun ibarat pepatah, “Tak ada gading yang tak retak”. Hasil evaluasi kami ternyata masih ditemukan adanya kekurangan, dan hal ini kami jadikan catatan untuk penyelenggaran event selanjutnya agar lebih sukses lagi,” ujar Deky Tawas, selaku penggagas kompetisi ini, saat ditemui di Sanur, Denpasar, akhir pekan lalu.
Didampingi Iwan dan Krisna (KrsOne Music Pro),
Deky Tawas menuturkan, digelarnya ajang kompetisi ini selain merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) DeBeat Bali, juga untuk merealisasikan permintaan dari para orangtua pelaku (drummers). Deky juga berencana secara berkala akan menggelar event serupa dalam cakupan lebih luas lagi pada 2 atau 3 tahun mendatang.
Gelaran pertama acara kompetisi khusus bagi para drummer kali ini diikuti 40 peserta dari perwakilan 9 kabupaten dan kota di Bali, juga duta dari Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Terbagi dalam 2 katagori, yaitu anak-anak (usia maksinal 11 tahun) dan umum (usia 11 tahun keatas) yang digelar secara virtual atau online/dalam jaringan (daring) dan dilakukan secara bertahap per wilayah selama sebulan.
Dewan juri yang terdiri dari Putu Deni (Dialog Dini Hari), Gustu Brahmanta (musisi jazz), Falel (Navicula), Bagus Mantra (Pregina), dan Niko Feriyadi (Co-Produser Kotak), sempat geleng-geleng kepala saat melihat kepiawaian puluhan peserta ajang “Gebrax Drum Competition 2020”, yang diselenggarakan oleh DeBeat Bali berkerja sama dengan beberapa studio musik, seperti Studio Versal (Denpasar), Demores Rumah Musik (Singaraja), KrsOne Music Pro (Tabanan), dan Rockness Music (Gianyar), serta sejumlah sponsor.
Setelah melalui penilaian yang sangat ketat, terseleksi 10 finalis, dimana 5 finalis katagori anak-anak terdiri dari Rayhan Athalla Setiawan (Kab Badung), Putu Keysa Mahadewa Kanaya (Gianyar), I Gusti Agung Bagus Satria V Kertiyasa, Made Gede Khrisna Ariasmara P, dan I Nyoman Kastara Putra (Denpasar).
Sedangkan, 5 finalis katagori umum masing-masing, Lalu Damar Wanggih dan M Lexa Apprigio Fatoni (Lombok, NTB), Brandon Widjaja dan I Made Dwikayana Putra (Denpasar), serta Made Gitanada Restu Dewata (Kab Badung).
Dari 10 finalis tersebut, dewan juri kembali menyeleksi untuk menentukan juara 1, 2, dan 3 dari kedua katagori tersebut serta juara favorit. Penilaian dilakukan di Studio Versal (Denpasar) sebagai final online (7/11), dan final live streaming (8/11) di Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar (merupakan rangkaian Denpasar Festival “Bali Drums Day” yang bekerjasama dengan Mcast Pregina Showbiz).
Selanjutnya dewan juri memutuskan untuk juara 1, 2, dan 3 katagori anak-anak masing-masing, Rayhan Athalla Setiawan (sekaligus dinobatkan sebagai juara favorit), I Gusti Agung Bagus Satria V Kertiyasa, dan Made Gede Khrisna Ariasmara P. Sedangkan untuk juara 1, 2, dan 3 katagori umum yakni, Made Gitanada Restu Dewata, Lalu Damar Wanggih, dan I Made Dwikayana Putra.(jok)