SURABAYA | patrolipost.com – Seorang mahasiswa perguruan tinggi swasta (PTS) di Surabaya Timur berinisial MS (19) dilaporkan ke kepolisian atas dugaan tindakan asusila. Ia diduga merekam seorang mahasiswi berinisial VI saat berada di kamar mandi indekosnya di kawasan Siwalankerto.
Insiden ini terjadi pada Jumat (21/2) sekitar pukul 18.00 WIB. Saat sedang mandi, VI tiba-tiba melihat sebuah ponsel yang diarahkan ke dalam kamar mandi melalui celah ventilasi. Kamera belakang ponsel tersebut menghadap ke arahnya.
“Posisinya sudah cukup tinggi di atas ventilasi kamar mandi,” ujar VI sambil menunjukkan gestur tangan di atas kepalanya. Kaget dengan kejadian itu, ia langsung berteriak meminta pertolongan. VI juga segera menghubungi pengelola indekos untuk mencari tahu identitas pelaku.
Rekaman CCTV kemudian membantu mengungkap siapa yang berada di balik kejadian ini. Dari rekaman tersebut, terlihat seorang MS adalah kekasih dari salah satu penghuni kos. Ia sering datang berkunjung ke kos-kosan yang diperuntukkan bagi perempuan.
“Saya sama sekali tidak mengenal dia. Saya juga belum pernah bertemu sebelumnya,” ungkap VI.
Selain merasa dirugikan secara materiil, VI juga mengalami trauma yang berdampak pada kesehariannya. Ia mengaku kesulitan tidur sejak kejadian tersebut karena terus dihantui ketakutan. “Sampai sekarang saya masih takut. Saya khawatir videonya disebar,” tuturnya.
Setelah kejadian, MS mengaku telah menghapus rekaman tersebut. Namun, VI tetap melaporkan insiden ini ke Polsek Wonocolo pada Senin (24/2). Saat ini, kasus tersebut telah dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya untuk penyelidikan lebih lanjut. (305/jpc)