‘Reuni’ dengan Teman Sekolah di Kamar Hotel, Pria Kendal Tewas Gegara Minum Obat Kuat

tewas 33333
Polisi melakukan evakuasi terhadap korban tewas di kamar hotel di Kaliwungu, Kendal usai 'reunian'. (ist)

KENDAL | patrolipost.com – Seorang pria paruh baya ditemukan tewas di kamar hotel melati di Kecamatan Kaliwungu, Kendal. Diduga korban tewas usai minum obat kuat saat kencan.

“Siang tadi telah ditemukan jenazah seorang pria paruh baya di dalam kamar hotel di Kaliwungu. Korban bernama KS warga Margosari Kecamatan Patebon,” kata Kapolsek Kaliwungu, AKP Edi Sukamto Nyoto dilansir, Jumat (11/4).

AKP Edi menjelaskan, awalnya korban datang ke hotel bersama seorang teman perempuannya. Keduanya kemudian masuk ke dalam kamar.

Beberapa saat kemudian teman kencan korban keluar dari kamar dan meminta bantuan petugas hotel karena korban mendadak terlihat kejang-kejang hingga terkulai lemas tak sadarkan diri.

Saat petugas hotel masuk ke dalam kamar, ternyata korban telah tewas. Mereka lantas melaporkan hal itu ke polisi.

“Jadi anggota kami ke lokasi setelah adanya laporan dari pihak hotel,” kata Edi.

Dari hasil pemeriksaan, polisi tidak menemukan adanya unsur kekerasan terkait kematian korban. Polisi menduga korban tewas akibat obat kuat yang diminumnya.

“Di dalam kamar petugas menemukan bungkusan obat kuat yang sudah terbuka. Sementara itu barang buktinya,” kata dia.

“Dugaannya korban meninggal akibat konsumsi obat kuat. Ini diperkuat juga dari keterangan teman kencan korban dan bungkusan obat kuat yang sudah terbuka,” kata Edi menambahkan.

Sementara itu, teman kencan korban, K mengaku sudah mengenal korban sejak masih sekolah. Mereka kemudian kembali bertemu dan sengaja ‘reunian’ untuk menginap di hotel.

“Korban memang teman sekolah dan mengajak saya untuk ketemuan dan menginap,” kata K.

Dia mengakui, korban mengalami kejang-kejang usai minum obat kuat. Saat itu korban dalam kondisi telanjang. Dia sempat memakaikan pakaian korban sebelum melapor ke petugas hotel.

“Iya pak sebenarnya memang korban telanjang terus saya pakaikan lagi bajunya. Biar nanti dikira korban hanya pingsan saja, itu sebelum saya panggil petugas hotel,” terangnya. (305/dtc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *