Ribuan Orang Ikuti Pepada Agung Karya Ngusaba Kadasa Pura Ulun Danu Batur

upacara pepada
Upacara Mepepada Agung Karya Ngusaba Kadasa di Pura Ulun Danu Batur. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Puncak Karya Ngusaba Kadasa Pura Ulun Danu Batur, Desa Adat Batur, Kecamatan Kintamani, Sabtu (12/4/2025) diawali dengan pelaksanaan Pepada Agung. Upacara ini diikuti oleh ribuan masyarakat dari berbagai desa di Bali.

Iring-iringan Pepada Agung Ngusaba Kadasa Pura Ulun Danu Batur tahun 2025 dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya dengan mengambil rute sepanjang Jalan Raya Kintamani dari Pertigaan Katung hingga Kantor Desa Batur Utara/SDN 3 Batur. Sepanjang jalur, puluhan gong yang berasal dari Desa Adat Batur, desa-desa Batun Sendi Batur, dan Pasihan Ida Bhatari Batur ditabuh mengiringi upacara Mepepada.

Bacaan Lainnya

Pangemong Pura Ulun Danu Batur, Jero Gede Kanginan (Duhuran) Batur mengatakan Pepada Agung yang diiringi ribuan krama (pamedek) tersebut bertujuan menyucikan yang akan digunakan untuk banten upakara Karya Ngusaba Kadasa.

“Sarana prasarana yang diarak dalam Pepada Agung ini adalah bagia, pula-kerti, panyejeg, palabungkah, palagantung, palawija, hewan kurban, plawa, bunga, dan sarana-prasarana lainnya. Semua disucikan, didoakan untuk tujuan persembahan dalam karya ini,” ujarnya.

Selain itu dalam Pepada Agung, pralingga dan pratima Ida Bhatara-Bhatari Pura Ulun Danu Batur dipundut atau diusung oleh krama untuk macecingak (menyaksikan batas wilayah) mengelilingi wilayah suci Desa Adat Batur. Ritual ini menandakan bahwa Ida Bhatara-Bhatari Sakti Batur turun kabeh, mengalirkan kesejahteraan.

Menurutnya setelah Pepada Agung, prosesi ritual dilanjutkan dengan puncak upacara yang doanya dihantarkan oleh Jero Gede Batur bersama Jero Balian, Jero Penyarikan, dan Jero Mangku. Usai pelaksanaan puncak upacara, pada pukul 00.00 digelar Bakti Tengahing Dalu di Jaba Tengah Pura Ulun Danu Batur.

“Ida Bhatari Katuran Pujawali (dipersembahkan upacara) pada Tengahing Dalu dalam pengertian bahwa pelaksanakan upacara saat suasana hening, sepi, sehingga pelaksanaan bisa khusuk,” jelasnya. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *